Share

Bab 13.

Author: Haniocta_
last update Huling Na-update: 2025-07-31 16:00:55

Sera hanya bisa diam, tubuhnya terasa kaku, dan kepalanya tertunduk semakin dalam. Napasnya pendek-pendek, berusaha menenangkan diri meskipun situasinya terasa semakin mencekam.

"Lucas," panggil Indira begitu panggilan tersambung, tetapi tidak ada jawaban di ujung sana. Dia menurunkan ponselnya, mendengkus pelan, dan kembali mencoba. Kali ini, nada panggilan berlangsung lebih lama, tetapi Lucas tetap tidak menjawab.

"Anak ini benar-benar!" geram Indira. Dia kembali menekan nomor Lucas, tatapannya masih tidak lepas dari Sera, seolah memastikan bahwa perempuan muda itu tidak akan kabur.

Sera menggigit bibir bawahnya.

"Astaga, Lucas! Beraninya kamu mengabaikan ibumu seperti ini?!"

Akhirnya, pada panggilan keempat, sambungan terhubung.

"Ma, aku sib—" suara Lucas terdengar di ujung sana.

“Lucas,” suara ibunya memotong. “Pulang ke apartemenmu sekarang. Kita harus bicara.”

Lucas terdiam sesaat, otaknya mencoba
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Istri Kontrak Miliarder Arogan   Bab 105.

    Sera menatap Lucas heran kala melihat pria itu mengenakan pakaian santai di rumah. “Kamu tidak pergi bekerja?” tanya Sera menggoda Lucas yang kemarin keras kepala ingin bekerja. “Tidak.” “Kenapa? Kamu takut dimarahi Mama lagi?” sindir Sera, bagaimanapun Sera masih kesal dengan Lucas yang sudah membuatnya dimarahi oleh Indira kemarin karena sudah membiarkan Lucas bekerja. “Kenapa? Kamu marah padaku karena kemarin Mama memarahimu?” bukannya menjawab, Lucas justru bertanya balik. Sera cemberut dan meninggalkan kamar lebih dulu. Lucas pun buru-buru mengikutinya. Malam tadi Lucas menemui Indira memang untuk meminta maaf pada sang ibu. Lucas memang terkadang muak dengan sikap berlebihan sang ibu, tapi dia tidak bisa melihat Indira mengabaikannya. Sebab di dunia ini hanya Indiralah yang dia punya. Dan karena tidak ingin mengecewakan Indira lagi, Lucas pun menuruti ucapan sang ibu yang memang ingin Lucas benar-b

  • Istri Kontrak Miliarder Arogan   Bab 104.

    “Oh iya, Bibi, tolong panggil Kakek untuk makan malam bersama,” kata Lucas yang baru menyadari bahwa Satria tidak kunjung datang ke ruang makan untuk makan malam.Sebenarnya sejak tadi Lucas juga merasa heran karena Satria tidak terlihat sama sekali.“Kakek sakit.” Chiara memberi tahu.“Sakit?” ulang Lucas dan Adi bersamaan.“Ya. Tadi nggak lama setelah kalian pergi, kondisi Kakek drop.”“Sudah diperiksakan ke dokter?” tanya Adi cepat, kekhawatiran tergambar jelas di wajahnya.“Sudah, Kak. Nggak ada yang serius. Dokter bilang kalau tekanan darah Kakek rendah. Kayaknya Kakek sering begadang, makanya tekanan darahnya rendah. Jadi dokter minta Kakek buat banyak istirahat aja.”“Syukurlah kalau begitu,” kata Adi lega, tapi kekhawatiran masih tampak jelas di wajahnya.Kali ini suasana meja makan benar-benar hening dan terasa mencekam dari biasanya.Usai makan malam, Lucas, Sera, dan Adi pergi ke kamar Satria untuk melihat kondisi pria tua itu.Satr

  • Istri Kontrak Miliarder Arogan   Bab 103.

    Sera refleks bangkit dari duduknya. “Mama,” sapa Sera kepada Indira yang melangkah masuk dengan wajah datar, ada kemarahan yang tergambar pada wajahnya.Apa yang Sera takutkan, ternyata menjadi kenyataan.Indira menatap tajam Sera. “Di mana Lucas?”“Lucas sedang rapat dengan Pak Herman di ruang rapat, Ma,” jawab Sera dengan kepala tertunduk. Tangannya menggenggam erat kartu kredit. Keringat dingin perlahan mulai membasahi tangan dan sekujur tubuhnya.Indira pun mendudukkan diri di sofa.Sera pun ikut kembali mendudukkan diri di sofa.“Kenapa kalian tidak pulang?” kata Indira, nadanya tajam. Begitu juga dengan sorot matanya.Setelah kepergian Lucas dan Sera tadi pagi, Indira langsung pergi ke tempat wedding organier untuk persiapan dekorasi pesta pernikahan Lucas nanti. Indira pikir Lucas dan Sera sudah kembali, tapi setelah sampai siang, ternyata mereka berdua tidak kunung kembali.Indira yang curiga pun memilih untuk pergi ke perusahaan. dia yakin Lu

  • Istri Kontrak Miliarder Arogan   Bab 102.

    Lucas melirik Sera sebentar sebelum kembali fokus pada jalanan.“Menurutmu?” bukannya menjawab, Lucas justru bertanya balik kepada Sera, membuat Sera semakin cepat memainkan jari jemarinya.“Tentu saja aku tahu semuanya tentangmu,” lanjut Lucas karena Sera yang tidak menjawabnya. “Termasuk kamu yang dijual oleh Rosa untuk melayani pria hidung belang.”Sera menghela napas pelan.Seharusnya Sera memang tahu dan tidak perlu heran jika Lucas bisa mengetahui tentang Herman yang hendak memperkosanya. Sebelumnya Lucas juga pernah mengatakan kepadanya kalau pria itu sudah menyelidiki latar belakangnya untuk melindunginya agar tidak terjadi masalah selama mereka menikah kontrak.“Terima kasih,” kata Sera pelan. “Terima kasih sudah melindungiku dari orang-orang jahat itu.”Kening Lucas yang awalnya berkerut bingung mendengar ucapan terima kasih Sera, kini tidak berkerut lagi.“Tidak perlu berterima kasih. Seperti yang sudah pernah aku katakan padamu, aku melakukan

  • Istri Kontrak Miliarder Arogan   Bab 101.

    Lucas menatap pria di sampingnya. Matanya melebar saat mengenali pria itu. “Reza!”“Nggak usah menatapku seperti itu. Kamu pikir aku hantu?” Reza memutar mata malas dengan reaksi Lucas, nadanya pun terdengar kesal. “Ayo kita cari meja baru! Kita makan siang bersama. Jangan menolak. Aku tidak terima penolakkan.”Lucas tidak membantah dan mencari meja baru untuk mereka bertiga, sebab meja mereka memang untuk dua orang.“Jadi, Lucas, sekarang bisakah kamu menceritakan padaku tentang hubungan kalian ini?” kata Reza setelah pelayan pergi dengan membawa catatan pesanannya.Reza menatap tajam Lucas. “Ingat, sebelumnya kamu sudah berjanji akan cerita semuanya padaku. Dan kupikir mungkin ini waktu yang tepat buat kamu memberitahuku. Lagian, mau sampai kapan kamu merahasiakan ini dariku, hm?”Lucas menghela napas sebelum berkata, “Kenapa kamu itu penasaran sekali dengan kehidupan orang lain sih, Za?”“Biarin! Lagian kamu bukan orang lain bagiku, jadi wajar kalau aku pe

  • Istri Kontrak Miliarder Arogan   Bab 100.

    Dalam map itu hanya ada satu kertas. Sera pun segera membacanya. Matanya menyusuri setiap kata pada kertas dengan teliti. Isi kontrak itu tidak banyak, hanya ada beberapa paragraf saja.“Lucas, ini ...” Sera mendongak dan menatap Lucas dengan mata membulat.“Bagaimana? Kalau kamu setuju, kamu bisa menandatanganinya.”Sera kembali menatap kertas di tangannya.“Tapi, Lucas, kamu sudah sangat tahu jawaban saya, kan?” kata Sera pelan sambil mengganggam erat kertas di tangannya.Lucas menghela napas. “Aku tahu. Tapi, Sera, mengenai cinta, kita bisa saling belajar perlahan-lahan untuk membuka hati. Karena sebenarnya aku pun tidak ingin menghabiskan hidupku dengan wanita yang tidak kucintai. Tapi masalanya sudah seperti ini, dan aku tidak mengubahnya lagi. Jalan satu-satunya hanyalah terus melangkah maju.”Sera terdiam. Dia juga bingung harus bagaimana. Ucapan Lucas saat di resort waktu itu masih terngiang di kepala Sera. Saat ini Sera benar-benar terjebak di antara

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status