Share

Bab 191 – S2: Permainan

Setelah siuman, Brigitta menyunggingkan senyum masam. Betapa pedihnya hidup ini, tak seorang pun dari anggota keluarga datang menjenguk.

Ah ya lupa, kalau dia berseteru dengan kedua orang tua. Bibirnya mengucap banyak terima kasih kepada Arjuna dan mantan suami. Dua lelaki yang berteman dengannya, lebih tepat bagai saudara.

“Apa yang kamu rasakan? Aku panggil dokter.” Andreas duduk tepat di sisi ranjang pasien. Menggenggam tangan dingin Brigitta, berusaha menyalurkan rasa hangat.

Brigitta melirik pada tangannya, semesta memang selucu ini. Ia baru merasakan perhatian sekaligus wujud kasih sayang Andreas setelah bercerai. Namun, jalan takdir selalu menyembunyikan kebahagiaan di balik lika-liku.

“Aku percaya suatu hari semua baik-baik saja.” Imbuh Brigitta dalam hati.

“Andreas, aku sehat. Kepalaku sedikit pusing, aku juga ingat ketika melahirkan Karen. Mungkin … amnesiaku sembuh.” Jelas Brigitta menatap mantan suami dan Arjuna secara bergantian.

“Sebaiknya aku hubungi dokter. Kamu janga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status