Share

Bab 11

Author: Paman Guo Gagap
Ini adalah janji yang diberikan Toby Mars kepada Helena, sebuah janji!

Ini adalah kesempatan untuk menebus kesalahannya pada Helena selama empat tahun ini.

Selama empat tahun ini, Helena tidak pernah meninggalkan Toby Mars, dan sering diam-diam memberikan uang kepada ibu Toby Mars, semua ini selalu diingat olehnya.

Bahkan jika terkadang dia suka marah dan kesal kepada Toby Mars, Toby Mars merasa bahwa itu adalah caranya menunjukkan cinta padanya.

Wanita yang baik seperti ini adalah seseorang yang Toby Mars harus jaga seumur hidupnya, dia harus menghabiskan sisa hidupnya untuk menjaga dan melindungi Helena dan putrinya.

“Kau tidak berbohong padaku?” Wajah Helena penuh dengan air mata, wajahnya menjadi merah.

Selama bertahun-tahun, dia telah diejek dan diasingkan di dalam keluarga Pitch. Helena berharap suatu hari dia bisa berdiri tegak di hadapan semua orang lain, memeluk Toby Mars, dan memberi tahu semua orang bahwa dia adalah suaminya dan ayah dari Mia.

Toby Mars secara lembut menyeka kaki halus Helena dan berkata: "Helena, aku berjanji, aku tidak akan mengecewakanmu lagi!"

Setelah berbicara, Toby Mars berbalik dan pergi.

Helena duduk di samping tempat tidur, melihat kepergian Toby Mars, matanya masi berkaca-kaca, "Toby Mars, jangan membuatku kecewa lagi padamu ..."

Selama empat tahun ini, dia selalu berjuang dan telah menanggung terlalu banyak untuk keluarga ini.

Betapa dia berharap agar suatu hari nanti bisa dengan bangga berpijak di atas kakinya sendiri.

Toby Mars kemudian menelpon Pak tua Burt ketika dikeluar, suara hormat dari Pak tua Burt terdengar dari ujung telepon,"Tuan muda, ada perintahmu?"

"Pak Burt, apakah kau tahu perusahaan Rongkang?" Toby Mars bertanya.

“Ya, salah satu perusahaan peralatan medis terkemuka di Tiongkok, apakah yang tuan muda inginkan?” Pak tua Burt bertanya.

"Bantu aku atur jadwal, aku ingin bertemu dengan pemimpin perusahaan Rongkang di Larnwick," kata Toby Mars.

“Baik tuan muda, aku akan segera mengaturnya.” Jawab Pak tua Burt.

Toby Mars mengangkat kepalanya dan melihat kearah langit, menatap langit yang berbintang.

Dia adalah penerus dari Spectra, walaupun saat ini dia masih belum resmi menjabat sebagai tuan besar, tetapi dia bisa menggunakan wewenangnya untuk melakukan apa saja.

Namun, terhadap Spectra, Toby Mars masih belum berani mengungkapkan identitasnya.

Karena wanita yang kejam itu masi hidup sebagai nona besar dari Spectra.

Toby Mars memiliki rencananya sendiri untuk hal ini.

Sejak dia dan ibunya diusir dari Spectra, Toby Mars menanggung bebannya.

Semua orang berpikir bahwa dia hanya seseorang yang tidak berguna.

Spectra menertawakannya sebagai anak haram.

Namun siapa yang sangka bahwa Toby Mars sudah memiliki jalannya sendiri.

Dalam kegelapan, sesosok bayangan berjalan menghampiri, lalu berlutut dengan satu lutut ke Toby Mars dan berkata dengan hormat, "Tuan muda, apakah kau membutuhkanku untuk menemanimu?"

Toby Mars mengangkat tangannya, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak perlu."

Aku adalah raja di spectra, mengapa harus takut dengan sang ratu!

Saat ini ruangan pemimpin perusahaan Rongkang yang baru didirikan di Larnwick menyala terang.

“Tuan Strait, seseorang di lantai bawah ingin menemuimu, katanya dia sudah membuat janji.” Seorang asisten wanita berbadan tinggi, mengenakan rok hitam, dengan tangan di depan perutnya, menunduk hormat menghadap pria paruh baya yang duduk di kursi.

Roland Strait, pemimpin perusahaan Rongkang Larnwick berkata, "Biarkan dia naik."

Sepuluh menit yang lalu, panggilan telepon dari kantor pusat perusahaan Rongkang mengatakan bahwa seseorang ingin bertemu dengannya, Roland Strait pun tidak berani mengabaikannya.

Bagaimanapun, itu adalah panggilan dari kantor pusat, sedangkan dia adalah pemimpin di cabang Larnwick, yang mana masih harus mengikuti perintah dari pusat.

Tak lama, Toby Mars muncul di kantor yang besar dan mewah itu.

Roland Strait mengangkat alisnya dan memandang Toby Mars dengan sopan, "Aku ingin tahu ada keperluan apa Anda mencariku?"

Pemuda ini, tampak biasa saja, apa yang membuat kantor pusat sampai harus menelponku?

“Tuan Strait, tidak perlu terlalu sungkan, aku ingin meminta bantuan untuk satu hal dari perusahaanmu ini.” Toby Mars berkata langsung pada intinya.

Roland Strait meletakkan pulpen emas yang sedang dipegangnya, dan berkata dengan penasaran, "Oh, dan apakah itu?"

"Aku mendengar bahwa Rongkang sedang mencari kerja sama dengan perusahaan farmasi di Larnwick. Aku berharap Rongkang dapat memilih perusahaan farmasi Pitch sebagai rekan, penanggung jawab perusahaan itu bernama Helena," Toby Mars berbicara dengan santai.

Roland Strait mengerutkan kening, wajahnya sedikit menunjukkan ketidak setujuan, dan berkata, "Tetapi siapakah Anda ini, mengapa mau membantu keluarga Pitch? Sejauh informasi yang ku dapat, perusahaan farmasi keluarga Pitch bukanlah perusahaan yang sangat ternama, sejujurnya untuk dapat bekerja sama dengan Rongkang, mereka masih jauh dari kriteria.”

Perusahaan Rongkang adalah salah satu perusahaan terbesar yang sudah terdaftar dipasar saham.

Sudah sewajarnya perusahaan kerja sama yang mereka pilih harus perusahaan yang sangat kuat atau setara.

Perusahaan kecil seperti perusahaan farmasi keluar Pitch yang setahun hanya memiliki omset puluhan milyar masi belum memenuhi standard dari Rongkang.

“Helena adalah istriku, dan namaku adalah Toby Mars.” Jawab Toby Mars.

Roland Strait gemetar dan tidak percaya dengan apa yang didengarnya, "Namamu Toby Mars?"

Setelah itu, terlihat senyum mengejek di wajahnya.

Roland Strait telah mendengar banyak perusahaan medis dan pabrik farmasi di Larnwick, termasuk perusahaan farmasi keluarga Pitch. Namun, perusahaan farmasi keluarga Pitch masih jauh dari kriteria yang mereka cari, ditambah dengan kabar yang beredar mengenai seorang menantu yang di katakan telah membawa aib bagi keluarga Pitch.

Toby Mars adalah menantu yang dikatakan sebagai aib bagi keluarga Pitch itu, yang telah membuat reputasi keluaga Pitch menjadi buruk.

Helena, yang pada awalnya dikatakan sebagai putri cantik yang dapat mewarisi perusahaan Pitch, tetapi karena pilihannya untuk menikahi seorang pecundang yang tidak berguna menyebabkan dia dibenci oleh keluarganya sendiri.

Tatapan mata Roland Strait tampak sedikit mengejek, Sambil tertawa dia berkata, "Ternyata kau adalah Toby Mars, si pecundang yang terkenal di kota ini."

Toby Mars tersenyum dan berkata, "Tuan Strait, aku harap kau dapat membantuku untuk masalah ini. Anggap saja ini permintaan langsung dariku.”

Calon tuan besar Spectra, berapa banyak orang yang berlomba-lomba untuk mendapatkan simpati dari orang itu!

Tetapi.

Roland Strait menggelengkan kepalanya dan berkata, "Meskipun aku tidak tahu bagaimana kau bisa menghubungi kantor pusat Rongkang, aku tidak dapat menyetujui permintaanmu. Perusahaan farmasi keluarga Pitch tidak memenuhi syarat untuk dapat bekerja sama dengan perusahaan kami, ditambah lagi, aku tidak memiliki kewajiban untuk menuruti permintaan dari seorang pecundang sepertimu."

"Tuan Strait, aku menyarankanmu untuk mempertimbangkan hal ini sekali lagi. Aku Toby Mars sangat jarang melakukan permintaan khusus dengan sopan seperti ini. "Toby Mars tersenyum sedikit, matanya sangat tenang.

Ini membuat Roland Strait sangat marah dan kesal, tiba-tiba dia memukul mejanya sambil berteriak, "Dengan sopan? Kau fikir kau siapa, kau hanyalah pecundang yang jadi menantu keluarga Pitch, beraninya kau bilang meminta bantuan dengan sopan kepadaku? Penjaga! Bawa orang ini keluar!"

Reputasi buruk Toby Mars sebagai pecundang di keluarga Pitch telah menyebar di Larnwick selama empat tahun. Jadi wajar saja semua orang hanya memandangnya sebelah mata.

Awalnya, Roland Strait berpikir bahwa seseorang yang akan datang adalah orang yang sangat penting karena itu adalah permintaan dari kantor pusat langsung.

Tapi, siapa sangka ternyata hanyalah seorang pecundang di kota ini!

Ini membuatnya sangat kesal!

Terlebih lagi memintaku untuk bekerja sama dengan perusahaan farmasi keluarga Pitch, jangan bermimpi!

“Tuan Strait, apakah kau yakin dengan keputusanmu?” Toby Mars mengerutkan keningnya. Bagaimanapun, dia adalah pihak yang meminta bantuan, jadi dia masih bertanya dengan sangat sopan.

Roland Strait dengan sombongnya berkata, "Aku sudah mengatakannya padamu. Kau bisa pergi sekarang. Apa perlu aku memanggil penjaga keamanan untuk mengantarmu!"

Roland Strait tidak ingin membuang waktu, bangkit berdiri sambil menghadap jendela dan membelakangi Toby Mars.

Tetiba terdengar suara seseorang sedang berbicara.

Toby Mars mengeluarkan ponselnya, menelpon Pak Tua Burt, dan berkata dengan dingin, "Mereka menolak. Aku beri waktu tiga menit untuk menyelesaikan masalah ini."

Tut..tut..!

Telepon ditutup, Pak tua Burt yang barusan menerima telepon berkeringat dingin!

Gawat!

Tuan muda marah!

Dengan panik, Pak tua Burt memerintahkan asistennya untuk menelpon Wilber Strait, pemimpin kantor pusat group Rongkang.

Segera setelah panggilan terhubung, Wilber Strait yang berusia 60-70 tahunan terdengar sangat hormat dan berkata, "Tuan Burt, aku tidak menyangka kau yang akan meneleponku secara langsung, apa yang bisa kubantu."

Saat ini dia sedang berada di ruang rapat kantor pusat Grup Rongkang, seluruh ruangan rapat penuh diisi dengan anggota eksekutif atas perusahaan.

Wilber Strait, pendiri Grup Rongkang yang merupakan salah satu dari tiga perusahaan medis terbesar di Tiongkok!

Dia juga salah satu direktur tetap asosiasi medis negara Tiongkok.

Dalam hal identitas dan status, mereka semua adalah tokoh penting di negara itu!

Orang-orang seperti itu dihormati ke mana pun mereka pergi.

Namun siapa sangka bahwa Wilber Strait tampak sangat gugup hari ini.

Itu hanya sebuah panggilan telepon.

Semua orang terkejut, orang yang dapat membuat Wilber Strait sangat hormat ini pasti bukanlah orang sembarangan!

"Wilber Strait! Bagaimana ini bisa terjadi? Tuan mudaku meminta perusahaan cabangmu di Larnwick untuk bekerja sama dengan perusahaan farmasi keluarga Pitch. Mengapa kau menolaknya? Apakah sekarang kau ingin bermusuhan dengan Spectra?!" Pak tua Burt bertanya!

Apa!

Seketika, dahi Wilber Strait mengeluarkan keringat dingin dan menjawab dengan panik, "Ma..Mana mungkin tuan Burt, ini pasti ada kesalah pahaman, aku sendiri akan segera mengurusnya sekarang juga!"

"Cepat! Kau hanya punya waktu tiga menit!"

Setelah mengatakan itu, Pak tua Burt langsung menutup telepon dengan marah.

Wilber Strait panik, wajahnya tegang dan berteriak: "Siapa yang bertanggung jawab di cabang Larnwick?" Dia berteriak dengan sangat kencang!

Tuan muda yang dimaksud oleh tuan Burt, bukankah itu tuan muda dari Spectra!

Habislah aku jika mencari masalah dengan Spectra!

"Roland Strait, keponakanmu tuan." Seorang asisten menjawab dengan cepat.

“Hubungi dia sekarang, hidup dan mati Grup Rongkang sekarang ada di tangannya!” Teriak Wilber Starit dengan ekspresinya yang sangat panik.

Roland Strait menatap Toby Mars dengan tatapan konyol, "Tiga menit? Apa yang membuatmu begitu percaya diri? Memangnya kau fikir kau siapa? Disini adalah perusahaan Rongkang, dan aku Roland Strait yang memutuskan apapun disini!"

Namun wajah Toby Mars tetap tenang dan berkata, "Tunggulah"

Begitu mendengar jawaban dari Toby Mars, Roland Strait mengerutkan kening, segera ingin memakinya, tetapi tiba tiba telepon di atas meja berbunyi!
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (17)
goodnovel comment avatar
ViNo
di fizo kita yg dapet cuan. disini malah disuruh bayar wkwk
goodnovel comment avatar
Nuraini Agustiningsih
Knp harus pakai kunci g seru dech bacax harus terputus
goodnovel comment avatar
Ferdian Syah
Ap nm novel sblh yg g pke koin
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2209

    Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2208

    Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2207

    Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2206

    Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2205

    Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2204

    Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status