Share

Bab 102. Ke mana dia?

Bara masih mematung di tempat, padahal Indah sudah tidak terlihat. Sampai akhirnya ia tersadar kala Mawar menegurnya. “Honey, mau sampai kapan di sini? Ayo kita ke ruangan karena kita memiliki pertemuan penting pagi ini.”

Mengerjap beberapa kali, Bara baru teringat dengan pertemuan dengan pihak investor yang akan menanamkan saham di perusahaannya. Sehingga pria itu bergegas pergi dari sana tanpa menoleh ke arah Mawar terlebih dahulu.

Tentu saja yang itu membuat Mawar melongo karena lagi-lagi ia diabaikan begitu saja. Kakinya sengaja ia entak-entakan sebagai protes kepada Bara yang mengabiaknnya. Namun, sekeras apa ketukan hak sepatu yang ia kenakan, tidak membuat Bara menoleh ke arahnya.

Semakin kesal saja Mawar dibuatnya. Akhirnya karena terlanjur, wanita itu berlari menghampiri Bara yang sudah jauh di depan sana. Kebetulan ketika ia tiba, pintu lift terbuka. Sehingga ia langsung saja masuk menyusul Bara yang sudah lebih dulu masuk.

“Kenapa aku ditinggilin, Honey? Padahal kepal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status