Share

Bab 34

Setiba di rumah Eyang Waluyo, Malati langsung membongkar peti kayu berisi barang peninggalan ke dua orang tuanya.

Malati menyunggingkan senyuman dengan mata yang berembun tatkala menemukan sebuah dompet mendiang ayah dan ibunya yang berisi identitas pribadi seperti KTP dan surat nikah.

Jarinya langsung menarik sebuah album foto yang berada di tumpukan paling bawah. Ia mengusap album foto kenangan itu dengan tisu. Barulah ia membuka helai demi helai lembaran foto yang terselip di dalamnya.

Ia menatap foto ayah dan ibunya bergantian dengan perasaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Hanya ia yang bisa merasakannya. Bahagia tak terperi jauh dalam relung sanubari.

Selain itu ada beberapa pakaian milik ke dua orang tuanya dan sebuah buku catatan. Sebuah buku berisi laporan keuangan rumah tangga. Tak ada hal yang istimewa ditemukan semisal buku diary yang memberikan sebuah informasi penting.

Adapun secarik surat terakhir milik ibunya tersimpan rapi di dalam dompet usang milikny
Piemar

Dear, reader Makasih sudah singgah dan vote Semoga Allah membalas kebaikan kalian #Salwa Salsabila, pendekar silat (bisa baca dimulai di bab 300-an di novel sebelah, Dinodai sebelum Malam pertama)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status