Share

Jangan Ambil Dia

Tok …

Tok …

Tok …

“Masuk!” Reyshaka berseru dengan tatapan masih tertuju pada layar komputernya.

“Selamat siang Pak Rey,” sapa pak Rudi yang kemudian masuk dengan sungkan.

“Eh … Pak Rudi, ada apa Pak?” Sekarang Reyshaka memfokuskan perhatiannya kepada pengganti Doni itu.

“Mau mengabarkan kalau rumah Pak Rey dan bu Namira sudah selesai, sudah bisa ditempati,” kata Pak Rudi setelah duduk di depan Reyshaka.

Ekspresi wajah Reyshaka mengeras, dia menatap pak Rudi tajam membuat pak Rudi tersadar kalau mungkin ucapannya keliru.

“Oh … maaf kalau saya salah mengira, Pak … karena hampir setiap hari telinga saya dicocoki dengan gosip yang menyebutkan kalau bu Namira adalah istri dari Pak Rey.”

Reyshaka tidak berani menunjukkan kekesalannya kepada pak Rudi yang merupakan teman seperjuangan ayah Archio dalam membangun Mars Byantara Group di Jakarta.

Dan lagi dirinya memang salah, pernah bersikap seolah-olah ingin menunjukkan kalau Namira adalah miliknya dengan menggenggam tangan Namira di depan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
De Junet
mengandung bawang ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status