Share

Bab 7. Kembali

Mentari pagi telah bersinar, kutatap jendala dengan tembusan cahaya dari celah-celah jendala. Kuterbangun dari tidurku, didalam angan kubertanya mungkinkah akan datang keajaiban dalam hidupku ini.

"Zahwa, kamu sudah bangun?" sapa sahabatku dengan lembut membuat lamunanku buyar seketika.

Aku membalasnya dengan senyuman kearah sahabatku itu.

"Oh iya bagaimana rencanamu tadi malam itu, jadikan?" tanyanya

Aku hanya menganggukkan kepala berisyarat bahwa aku mengiyakannya, rasanya untuk mengeluarkan sepatah kata dari mulutku sangat berat

"Yaudah sana kamu mandi dulu, setelah itu kita sarapan dan berangkat!" ucapnya

Setelah sarapan kami bergegas untuk pergi ke hotel, tempat Aku dan Reza berdua.

Dari kejauhan, mataku sudah dapat menangkap siapa yang sudah menunggu diluar sana, tak lain adalah pria batu yaitu Reza.

"Astaga, Zahwa itu kan pria yang tadi malam ngeyel ngajak kamu pergi sama dia kan?" tanyanya penasaran.

"Iya Cin," jawabku

"Ya ampun Reza! gak ada capek-capeknya ya dia ngejar a
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status