Share

13. Kamu Benalu, Amel!

Seketika kaki Amel tak mampu menopang tubuhnya, saat ia mendengar ucapan wanita yang bernama Pukki tersebut, yang tak lain adalah wanita yang menjadi sumber kehancuran rumah tangganya bersama Candra.

Amel tersungkur di dalam kamar mandi, sebab ia memang tak ingin kedua anaknya melihat keadaannya yang hancur.

"Dosa apa yang sudah kulakukan sampai harus menerima hukuman seberat ini!" teriak Amel bersimpuh di bawah guyuran shower di dalam kamar mandi itu.

Galang yang tidak melihat keberadaan sang ibu untuk beberapa waktu pun, menyusul ke kamar mandi.

"Bunda! bunda kenapa?" tanya Galang panik seraya memapah Amel untuk berdiri.

"Bunda nggak apa-apa, kamu keluar dulu ya nak ntar bunda susul," titah Amel dengan suara bergetar.

"Galang udah bilang, jangan lagi menerima telepon dari laki-laki itu!" tukas Galang geram.

"Sudah ya nak, temenin adikmu dulu," ucap Amel lembut.

Galang pun menuruti perkataan sang ibu.

"Bunda.... Galang sayang sama bunda," tukas p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status