Share

Bab 17

Sambil mengatakannya, tangan Angkasa yang penuh tenaga menggila tanpa bisa dikendalikan lagi.

Tasya benar-benar kaget kali ini.

Angkasa adalah pria yang keras kepala, apa yang diinginkannya harus terjadi tanpa peduli pandangan orang lain. Dia sudah tahu itu sejak awal. Meskipun menarik perhatiannya memang ada dalam rencana awalnya, namun dia tak pernah menyangka akan secepat ini ketahuan.

Kalau sampai tubuhnya yang masih ada luka bakar ini terlihat oleh Angkasa, rencananya ke depan akan sangat sulit dijalankan. Hatinya yang tersakiti selama enam tahun ini …. Dan rasa ingin membalas dendam. Begitu teringat hal ini, keberanian Tasya kembali lagi.

DUGH!

Suara dentuman terdengar sangat nyaring. Tasya segera mengangkat kepalanya, lalu menabrakkan kepalanya ke hidung Angkasa. Seketika perasaan nyeri menyerang Angkasa. Pria itu sedikit melepaskan Tasya, hidungnya mengalirkan darah segar. Kedua matanya melihat Tasya dengan kesal, menatap wanita yang berani itu. "Tarik ulur harus disambut buka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dian Oktaviani
dikit2 koin, cape ah, mending ga usah aja lnjut
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status