Share

35. Pernikahan Abah Haji dan Nela

Tibalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh Abah Haji. Ia duduk di depan penghulu yang akan menikahkannya. Kenapa penghulu yang menikahkan? Karena Abah Haji mendapatkan ijin berpoligami dari Haji Umi selalu istri pertama. Berkas pun sudah diisi disertai materai. Nela akan menjadi istri sah pria pemilik pesantren itu, sama seperti Haji Umi.

Mimpi pun ia tidak pernah. Mantan wanita malam yang sudah berhijrah itu masih meneteskan air mata saat menunggu ijab kabul diselesaikan.

"Mbak Nela jangan nangis, nanti make up-nya luntur," kata Laila yang kini tengah menemani Nela di bilik yang ada di belakang mimbar masjid. Baju brukat panjang berwarna putih dengan hijab yang menutupi dada, serta siger Sunda yang menghias di kepalanya, membuat Nela begitu cantik.

"Saya terharu, Laila. Apa ini gak salah?"

"Jangan ada keraguan terhadap keseriusan Abah saya. Saya anaknya yang paling tahu bagaimana Abah saya. Mbak Nela wanita paling beruntung yang bisa mendapatkan buku nikah sah dari negara karena ijin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (30)
goodnovel comment avatar
Aswin Kamalo
msih menunggu~
goodnovel comment avatar
Rinike Neila Pitaloka
mantab nya "mantab- mantab wkwkkwkkwk
goodnovel comment avatar
Mila Rusita
ayoo dongg di up min, duuhh penasaran ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status