Share

Bab 22

Beberapa saat kemudian Dimas tak lagi mendengar suara Adinda.

Dia pun melihat ke samping ternyata sudah terlelap.

Pantas saja Adinda tak lagi berbicara ngaur, ternyata minuman itu sudah membuatnya tertidur.

"Baru segitu sudah teler, dasar gembel!" umpat Dimas.

Jangankan untuk menghabiskan satu botol seperti saat ini, satu gelas saja sudah membuatnya mabuk.

Adinda tidak pernah meneguk minuman itu, dan kini terpaksa dia teguk.

Nasib malang.

*****

Kini keduanya sampai di rumah.

Dimas langsung turun dari mobilnya tapi saat itu matanya tanpa sengaja melihat Laras yang berdiri di balkon kamarnya dan melihat dirinya.

Laras memang menantikan kepulangan Dimas dan Adinda.

Hatinya merasa tenang saat melihat kedua orang itu sudah pulang.

Artinya Adinda tak lagi diturunkan di jalanan seperti sebelumnya.

Bahkan tanpa Dimas tahu jika dirinya mengirim orang untuk memata-matai Dimas saat membawa Adinda.

Meskipun tidak diberitahu, Laras tahu kemana perginya Dimas membawa Adinda.

Mungkin Dimas tak tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Halimatun Saadiah
semangat thor updatenya ......
goodnovel comment avatar
Noredah Ab Sam
akhirnya tewas juga ko Dimas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status