Share

Bab 8

"Minum!" titah Adinda dengan tatapan matanya yang berapi-api.

Apa yang dilakukan oleh Dimas sangat tidak manusiawi dan Adinda bukan wanita lemah yang bisa dijadikan budak dengan sesukanya.

Ingat pagi tadi juga Dimas sudah membuatnya berjalan kaki sejauh tiga kilometer.

Membuat kakinya lecet dan terasa nyeri.

Lantas sekarang pria itu lagi-lagi berulah dan itu sudah sampai pada batas kesabaran Adinda yang hanya manusia biasa.

"Semua ada batasnya. Dan, anda sudah terlalu jauh melewati batas itu!" papar Adinda.

Dimas pun tak tinggal diam dia mencengkram tangan Adinda yang berani memegang rahangnya.

Akan tetapi saat itu kaki Adinda langsung bergerak cepat dengan mendorong kursi yang masih di duduki oleh Dimas.

Kursi tersebut pun berputar dan membuat cengkraman Dimas pun terlepas.

Meskipun kaki Adinda terasa sakit tapi dia tidak perduli lagi.

Baginya pelajaran berharga untuk membuat Dimas mengerti jauh lebih penting.

Dan Adinda pun akhirnya dengan cepat memutar kedua tangan Dimas ke belakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Marliya Badawi
lanjut dong ....makin penasaran nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status