Share

Bab 15

Hujan turun kian deras mengguyur tubuh di balut hati yang sedang terluka. Zizah tak bergeming sama sekali saat hujan terus membasahi tubuh langsingnya.

Satria terus mencari Zizah di bawah guyuran hujan deras, dia mengdarai mobilnya dengan hati yang begitu cemas. Air matanya mengalir deras, saat istri tercintanya tak juga dia temukan. Namun tak lama, dia melihat seseorang sedang duduk di pinggir jalan. Dan dia yakin, jika itu adalah Zizah.

''Sayang, Mas mencarimu kemana mana?'' ucap Satria dengan khawatir.

Dia memeluk Zizah yang sedang menangis, membantunya berdiri dan berjalan ke arah mobil. Setelah pintu mobil tertutup, Satria langsung membawa sang istri dalam dekapannya. Bahu Zizah terguncang hebat, isakannya begitu pilu.

''Maafin Mas, Dek!''

Zizah tak menjawab, dia semakin terisak di dekapan suaminya. Hatinya begitu sakit atas perkataan Bi Rahma padanya.

''Apa salahku, Mas? Aku tak pernah merebutmu dari Mba Fatma. Jika saja ku tahu, kau sudah beristri, maka aku tak akan mau jadi ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status