Share

Masih Alan yang Malang

Alan terkekeh ketika menerima pukulan dari asistennya. Sedangkan Ferdi sudah siap siaga jika akan kehilangan pekerjaannya. Tapi tangannya spontan saja memukul sang bos ketika telinganya mendengar bahwa ibu bosnya diceraikan dalam keadaan hamil.

"Aku laki-laki brengsek Fer. Bahkan secara tidak langsung aku telah menolak kehadiran anakku Fer. Aku sudah menyakiti Ana begitu dalam Fer. Padahal dulu aku yang menjanjikan kebahagiaan kepadanya. Aku yang berjanji akan membahagiakannya sampai rambut kami memutih di depan makam kedua orang tuanya Fer. Menurutmu apa mungkin Ana mau memaafkan aku?" Ferdi terdiam bahkan terkejut mendengar ungkapan penyesalan bosnya itu.

"Bu bos baik Pak. Jadi menurutku bu bos pasti mau memaafkan bapak kalau bapak memang benar-benar tulus ingin memperbaikinya." Alan menggeleng.

"Nggak Fer, bahkan untuk menemuiku saja Ana gak mau. Tapi aku tidak masalah dengan itu Fer. Aku akan berjuang demi Ana dan anak kami. Aku rela menukarkan nyawaku jika memang itu dibutuhkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status