Share

28. Club Malam

BAB 28 – CLUB MALAM.

Elang masih terdiam di tempatnya berdiri, menatap dengan bingung club' tersebut.

"Ayo, Lang, tunggu apa lagi," ajak Bagas sambil meraih bahu Elang.

"Tapi kita mau apa ke sini, Gas?" tanya Elang dengan bingung. Elang tak bodoh untuk tahu tempat apa ini.

Sebuah tempat hiburan malam, yang menyajikan semua bentuk kesenangan duniawi. Minuman beralkohol, musik yang mengiringi orang-orang mabuk yang menari dalam kegilaan. Serta jangan lupakan, wanita penghibur yang siap untuk dipakai kapan saja. Cukup siapkan uang, dan semua kenikmatan duniawi yang sesat itu bisa kau rasakan.

"Ya untuk senang-senang saja, Lang. Ayolah, daripada mukamu kusut seperti itu sejak tadi," bujuk Bagas tak gentar.

"Nggak bisa, Gas. Aku nggak mau masuk ke sana. Aku nggak bisa mium alkohol. Haram hukumnya! Terlebih lagi di dalam sana pasti akan bercampur dengan lawan jenis, aku takut khilaf, Gas. Lebih baik aku pulang saja, ya?" pinta Elang berniat pergi.

"Heh, tunggu dulu, buru-buru banget sih kam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status