Share

Bab 17

Bab 17

Memikirkan semua masalah yang menerpa membuat kepala Elang terasa pusing. Tiba-tiba pandangannya kabur, kepalanya berputar. Elang memijat kepalanya agar sakitnya hilang.

“Kamu kenapa, Elang? Kamu sakit?” tanya Olga cemas. Sejak dulu Olga selalu berlebihan pada Elang karena Elang adalah anak kesayangannya. Bila Elang sakit, apapun akan dia lakukan agar Elang cepat sembuh.

Elang menggeleng kemudian tersenyum. Elang pikir, dia hanya butuh istirahat sebentar. Dia pun pamit ke kamarnya yang dulu untuk istirahat. “Nggak, Ma. Aku hanya capek. Aku ke kamar dulu, ya, mau istirahat.”

Olga mengangguk. Elang pun berjalan meninggalkan Olga yang kini duduk seorang diri di ruang tamu.

Tak disangka, Elang berpapasan dengan Runa saat dia akan masuk ke kamar.

“Lho, kok, Bang Elang ada di sini? Bang Elang sendirian?” tanya Runa polos.

“Iya.” Elang menjawab singkat lalu segera menutup pintu kamarnya.

Mendengar adiknya memanggil nama Miya, teringat saat Runa mengatakan kalau dia melihat dengan ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status