Share

Bab 5. Firasat Ibu

"Ibu." Aku mendekati dan mencium punggung tangannya.

Beliau menatapku penuh selidik. Rasa gugup menyelimuti perasaan.

"Nanti jelaskan pada ibu!" bisiknya di telingaku. Suaranya penuh penekanan.

Aku hanya bisa mengangguk.

Selama kajian berlangsung,

kami tidak saling berbicara satu sama lain. Orang lain mungkin khusyuk mendengarkan ceramah.

Aku? Jangan tanyakan, karena otakku tak mampu menyerap materi kajian. Sibuk menyusun kalimat apa yang tepat untuk menjelaskan semua ini pada ibu. Masalah ini begitu rumit untukku.

Tanpa terasa telah berada di ujung acara. Kajian sudah ditutup dengan doa kafaratul majlis.

Ibu menarikku ke mobilnya. Kami berbicara di dalam kendaraan roda empat ini. Sopirnya entah ke mana. Mungkin sedang cari makan. Sehingga kami leluasa berbicara.

Degup jantungku tak berirama. Rasa takut dan bingung melebur menjadi satu.

"Kenapa kamu ada di sini, Silvia? Di mana suamimu?" Suaranya meninggi, sorot Matanya menyimpan amarah. Mungkin dikiranya aku yang membangkang d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Daripada ngomelin silvia mendingan ke villa terus labrakin mereka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status