Home / Romansa / Istri yang Terabaikan / Senjata Terakhir

Share

Senjata Terakhir

Author: Alverna
last update Last Updated: 2025-12-18 21:45:29

Di meja makan persegi panjang itu, di hadapan keluarga Aira, Gavin akhirnya menunjukkan siapa dirinya yang sesungguhnya.

Kekesalan yang selama ini ia pendam demi menjaga perasaan Aira kini tumpah tanpa sisa.

Gavin sudah merasa cukup memberi pelajaran pada kedua orang tua Aira. Kepala mereka tertunduk, wajah dipenuhi gurat penyesalan. Namun Gavin bukan orang bodoh. Ia tahu, terutama pada Indah, penyesalan itu hanyalah topeng, cara agar aliran uang darinya tak terputus.

“Nak Gavin…” suara Indah terdengar lirih.

Wanita itu masih menunduk, jemarinya saling bertaut seolah menahan sesuatu yang bergejolak di dadanya.

Gavin tidak menyahut. Tatapannya tajam, tertuju lurus pada wanita yang kini berstatus sebagai mertuanya.

Indah mengangkat wajahnya perlahan. Matanya berkaca-kaca.

“Apakah kamu sudah melupakan Lyra?” tanyanya. Suaranya bergetar, seakan pertanyaan itu adalah senjata terakhir yang ia miliki.

Ucapan itu membuat Gavin terdiam.

Seolah ada tangan tak kasatmata yang menampar keras kes
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri yang Terabaikan   Jangan Dekat-dekat Dia Lagi!

    "Dia hanya tidak mau melihatku terluka. Lagian … kenapa kalian makan di restoran tempatku bekerja? Teman-temanku melihat langsung. yang mereka tahu, kamu suamiku. Wajar kalau mereka berpikiran buruk. Jadi bukan salah Andin kalau dia salah paham," lanjut Aira terburu-buru. Ia meringis saat sadar ucapannya barusan terdengar seperti menyalahkan Gavin.Gavin menatapnya beberapa detik sebelum akhirnya bersuara."Tenang saja. Sahabatmu itu tidak dipecat. Aku tidak melakukannya," katanya pelan. Nada bicaranya kini lebih lunak, meski sorot matanya masih menyimpan emosi yang belum sepenuhnya reda. "Aku tahu kamu pasti akan mengamuk kalau itu terjadi. Dan karena kamu jujur mengaku cemburu… aku mengurungkan niatku."Ia tersenyum tipis. Ada perasaan membuncah dihatinya saat tahu Aira cemburu."Lagian aku hanya makan siang dengannya. Tidak lebih. Tidak ada yang perlu ditakuti. Yang menyebalkan justru sahabatmu itu."Aira terdiam. Bahunya perlahan turun, tetapi ia menunduk, menatap jemarinya sendi

  • Istri yang Terabaikan   Gavin Cemburu

    “Iya. Bukannya aku sudah mengatakannya pada Tuan bahwa lelaki bernama Obi itu sangat baik karena tidak meminta ganti rugi saat aku menjatuhkan iPad miliknya,” jelas Aira pelan, menceritakan kembali awal mula perkenalannya dengan Obi.Gavin akhirnya teringat kejadian di kantor saat Mithq menyerahkan kotak dasi. Benar, Aira memang sempat mengatakan bahwa ia mengenal Obi.Namun tetap saja, Gavin tidak bisa menerima penjelasan itu begitu saja. Obi bukanlah orang seperti yang Aira gambarkan. Gavin tahu betul, ketika seseorang mencari masalah dengan Obi, lelaki itu tidak pernah segan membalas dengan cara yang kejam. Setidaknya, itulah yang Indah ceritakan padanya.Penjelasan Aira justru menimbulkan keganjilan di hati Gavin. Wanita itu seolah menutup-nutupi sesuatu. Dari caranya menyebut nama Obi saja, Gavin merasa Aira tidak sekadar mengenalnya sekali dua kali.“Apa itu benar-benar pertemuan pertama kalian? Jangan menilai orang hanya dari tampangnya,” ucap Gavin, nadanya terasa panas saat A

  • Istri yang Terabaikan   Video Dari Orang Asing

    Gavin masih tidak menyangka apa yang baru saja dia lihat. Wajahnya yang tadinya terpesona oleh kehadiran sang janin seketika berubah ketika sebuah video singkat masuk dari nomor asing.Dia kembali memicingkan mata, mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa wanita yang ada di dalam video itu bukanlah Aira.Namun berapa kali pun dia mengulangnya, tetap saja Aira-lah yang terlihat turun dari mobil bersama seorang lelaki yang sangat dia kenal, lengkap dengan pakaian kerjanya.Obi?Jadi Aira benar-benar mengenalnya. Apa yang Aira katakan tentang iPad yang terjatuh waktu itu ternyata memang benar adanya.Tapi kenapa Obi mendekati Aira? Apa mereka sudah saling mengenal bahkan sebelum Gavin menikahi Aira, sampai dengan mudahnya lelaki itu merekalan iPad mahal itu tanpa meminta ganti rugi sedikit pun?Jangan-jangan Obi adalah kekasih Aira yang sedang Lyra selidiki?Gavin memijat kepalanya. Pikiran-pikiran buruk justru membuat dadanya terasa semakin sesak dan cemas.“Ada lagi yang ingin ditanyak

  • Istri yang Terabaikan   Boleh Sering Melakukannya?

    “Katanya, angsa sering dijadikan simbol cinta dan kesetiaan,” ucap Gavin pelan. “Itu karena angsa hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya. Jika pasangannya mati, ia pun akan ikut mati karena patah hati.”Gavin tersenyum kecil, berharap kata-katanya mampu membuat Aira kembali terharu.Namun yang ia dapatkan justru tatapan kosong. Aira kembali melamun, pandangannya menerawang entah ke mana.Gavin mengernyit samar.Ada apa dengan Aira?Apa wanita itu menyesali apa yang terjadi di antara mereka semalam? Atau ada sesuatu yang sengaja ia pendam sendiri?Perasaan tak nyaman menyelinap di dada Gavin. Ia meraih kening Aira, berniat mengukur suhu tubuhnya. Namun sentuhan itu justru membuat Aira terkejut dan refleks menyentak tangannya.Ada sedikit rasa kecewa yang menguar di hati Gavin, meski cepat ia tekan. Mungkin Aira hanya terkejut, ia mencoba meyakinkan dirinya sendiri.“Aku cuma mau periksa suhu tubuhmu,” ucap Gavin lembut, meski nada cemas tak bisa disembunyikan. “Kamu sakit? Apa ki

  • Istri yang Terabaikan   Membujuk Aira

    Tepat pukul tiga siang, Gavin sampai di apartemennya. Lelaki itu meminta bantuan salah satu cleaning service untuk membawakan belanjaannya yang lumayan banyak menuju lantai dua puluh, tempat penthouse miliknya berada.Saat tiba di lantai dua puluh, Gavin baru menyadari bahwa unit di sebelah penthousenya kini telah dihuni. Rupanya penghuni baru itu belum lama pindah.Namun entah kenapa, Gavin merasa tidak asing saat melihat sosok lelaki yang berdiri di depan pintu sebelum akhirnya masuk ke dalam unit tersebut. Gavin memicingkan mata, menatap punggung lelaki itu dengan perasaan ganjil. Semakin dipikirkan, semakin dia yakin pernah melihatnya di suatu tempat.Gavin memasukkan rangkaian password sebelum akhirnya masuk ke dalam penthousenya.Matanya langsung menyapu ruangan, mencari keberadaan Aira. Sudut bibir Gavin terangkat saat melihat sang wanita duduk di sofa tengah, menonton televisi seorang diri.Setelah semua belanjaan ia letakkan pada tempatnya, Gavin melangkah mendekat. Di tangan

  • Istri yang Terabaikan   Perubahan Besar Seorang Gavin

    “Tentu saja pantas, Non,” jawab Mbok Inah tegas. “Selama saya hidup dan mengenal Tuan Muda Gavin, hanya Nona yang memiliki sifat tulus, baik hati, dan juga penyabar. Bahkan kembaran Nona sendiri tidak memiliki sifat seperti Nona. Tuan Gavin itu sangat beruntung memiliki istri seperti Nona, ibarat mendapatkan berlian yang sangat berharga.” Mbok Inah berhenti sejenak, lalu melanjutkan dengan suara lebih lembut, “Itulah sebabnya Eyang Mandala mempercayakan Tuan Gavin pada Nona. Karena Nona sudah mengubah Tuan Gavin menjadi pribadi yang jauh lebih baik.” Mbok Inah masih sangat ingat bagaimana Gavin sebelum bertemu Aira. Lelaki itu terbiasa menghambur-hamburkan uang, berpesta hampir setiap malam di klub bersama kekasih-kekasihnya. “Benarkah?” tanya Aira lirih. “Iya, Non. Sejak Tuan Muda bersama Nona Aira, hidup Tuan Gavin terlihat jauh lebih terarah,” ujar Mbok Inah pelan namun mantap. “Sekarang beliau jarang sekali pergi ke hiburan malam. Dulu, sebelum bersama Nona, hampir set

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status