Share

Bab 17 Serakah

"Akmal, tolong katakan pada Ibu kenapa kamu talak anak Ibu? Tarik ucapanmu, Akmal. Jangan begini," racau Ibu pada lelaki yang masih mengatur napasnya dengan tangan masih terkepal. Ia tetap bergeming, hingga Ibu berpindah pada wanita yang rautnya begitu bahagia.

"Rima, ada apa ini? tolong jawab pertanyaanku. Mereka tidak boleh berpisah," ucap Ibu memohon, sontak wanita itu menyunggingkan sebelah bibir dan memandang rendah ke arahku.

Ibu terus saja bertanya pada semua orang, wajahnya memelas memohon jawaban pada semua orang yang ditanya. Wajar memang jika Ibu seperti itu. Karena sepanjang pengetahuannya, hubungan kami selalu harmonis dan tenteram, sebab aku tidak pernah menceritakan padanya sedikit pun tentang aib rumah tanggaku

"Sudahlah, Bu. Ini memang keinginanku, aku tidak sanggup hidup bersama Mas Akmal lagi," sahutku agar Ibu berhenti bertanya. Aku tidak mampu melihat Ibu terus-terusan memohon seolah lelaki itu sangat berharga di hidupku.

"Arum ini istri yang tidak tahu diuntung,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status