Share

011. Terluka

“Maaf, tapi saya nggak bisa. Istri saya nunggu di rumah. Ini udah terlalu malam.”

Rizky tetap menolak. Imti dan Bayu yang mengendarai sepeda motor, mengelakson. Sedangkan Mirna suaminya sudah menunggu sejak tadi. Mereka pun telah pergi lebih dulu. Pak Kabid juga baru berlalu sebentar ini. Ia pikir semua bawahannya sudah bisa mengatur kepulangan masing-masing. Sama sekali tak terpikir ada satu yang tercecer—Zizi.

“Abang. Mereka semua udah pulang. Aku takut tinggal sendirian di sini. Nanti kenapa-napa.”

Kali ini Zizi benar-benar pias. Ia sungguh berharap Rizky akan memberi tumpangan. Walau pada awalnya hanya ingin modus. Sengaja pula tak membawa kendaraan seperti biasa, agar bisa nebeng dengan Rizky.

Sejak berbalas pesan dengan Luna yang mengatasnamakan Rizky, semalam. Berakhir nomornya diblokir oleh Luna. Zizi jadi kian getol hendak mendapatkan pria incaran sepenuhnya. Tak peduli sudah beristri sekalipun. Terlebih di mata gadis itu, Luna tidak ada apa-apanya. Ia lebih cantik, jauh ket
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status