Share

Bab 42

Bab 42 - Mengelak

"Maaf, tuan siapa. Saya bukan orang yang tuan maksud," jawab wanita berhijab tersebut.

"Oh, ma-maaf kalau begitu. Saya salah mengenali, soalnya wajah Anda mirip sekali dengan istri saya," terangku agar dia tak marah.

Dia tersenyum dan aku kembali terpana. Senyumnya juga mirip sekali dengan Bela. Hanya suaranya saja yang berbeda, dia lebih merdu dan lembut. Sedangkan Bela suaranya kencang dan kasar seperti preman.

Ah, memang Bela preman pasar. Namun, terus terang sampai sekarang aku masih merindukannya. Ternyata aku telah jatuh cinta dengan Bela. Namun aku menyadarinya setelah Bela pergi.

Walaupun aku juga menikah dengan Nadine, tapi jauh di dalam lubuk hatiku tak ada rasa cinta sedikitpun buat dia.

Tadinya kukira seiring waktu, aku akan bisa menyukai Nadine seperti aku yang lama kelamaan mulai menyukai Bela. Sayangnya sampai saat ini, aku tak bisa melupakan Bela.

"Leon, apa yang kamu lakukan di sini?" Pertanyaaan Jefri menyentakkan lamunanku.

"Ah, tidak ada, Jef. Ap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status