Share

33. Kekhawatiran

Presdir Dhika maju dua langkah, menghadap mereka bertiga, Liana, Evan dan Nova. "Jangan bilang kepada Ibumu kalau aku menendang pantat kamu, paham?" kata Presdir Dhika meminta Evan tidak mengadukan pada ibu Evan kalau dia menendangnya.

LOL. 

Evan mengangguk. 

Dan interogasi masih berlanjut. Nova dan Evan memang berkelahi memperebutkan Liana, tetapi mereka tetap melindungi Liana. Jadi mereka berbohong, perkelahian itu karena pekerjaan.

"Apa kalian berdua berkelahi?" tanya Presdir Dhika menyelidiki. Nova dan Evan mengangguk saja. "Ya! Kalau benar kalian berkelahi sangat memalukan. Jelaskan apa yang terjadi, cepat katakan!"

"Hanya karena masalah pekerjaan, ayah." Nova menjawab.

Tapi Presdir Dhika tidak percaya. Tatapan tajam kemba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status