Share

Kado Spesial

Waktu berjalan sangat cepat malam itu di room untuk sesaat Flower lupa dengan pria berkepala plontos yang menjadi kekasihnya, Andra. Dia terlalu menikmati waktu kebersamaan nya malam itu dengan pria Cina yang berambut panjang sebahu, Martin.

"Beb mau kuantar pulang?" tanya Martin.

          "Aku bawa mobil beb aku bisa pulang sendiri." sahut Flower, Martin angguk-angguk dan tersenyum simpul.

"Tadinya mau ajak jalan!" ucapnya sambil cengangas-cengenges.

          "Jalan? Mau jalan ke mana pagi-pagi buta begini?" batin Flower, ia mengerutkan dahi dan mengerlingkan matanya.

"Mau jalan ke mana beb?" Flower penasaran.

          "Laper gak? cari makan yuk!" ia mengalihkan pembicaraan.

"Memang bisa makan habis neken?" ia melirik ke arahnya, Martin anggukkan kepalanya.

          "Gak mungkin langsung kubilang ke hotel, apa-apaan lah aku nih! " batin Martin.

"Aku masi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status