Share

Tidak Berkutik

Flower memutar badannya ke kanan kiri di depan cermin merapihkan gaunnya.

"Oke, sexy! Ulala ..." ia langsung melakukan ritual make up naturalnya.

Tapi sebelumnya ia mengirim pesan line kepada orang pintar atau paranormal yang memegang dia jika sedang bekerja agar dapat customer.

"Abah, saya kerja ya malem ini."

"Oke."

Selesai make up Flower dan ke tiga sahabatnya segera berjalan ke lobby, tempat lc berkumpul di sofa-sofa berwarna merah dengan meja marmer putih gading. Sambil menunggu para tamu datang, ia dan sahabat-sahabatnya patungan memesan cemilan gorengan bakwan tahu, tempe mendoan, Thai spingroll dan minuman kaleng dengan harga lc.

"Semuanya dua ratus tujuh puluh ribu, lima puluh-lima puluh sini. Kembaliannya buat waitresnya." celetuk Flower ketika akan membayar bill, ketiga sahabatnya mengangguk dan memberikan uangnya.

"Nih! Sisanya buat tip ya kak, maaci." sembari memberikan kertas bill dan uangnya pada waitres.

"Makasih juga kak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status