Share

Chapter 15

Dalam ketepatan waktu, Kelv kembali untuk kesekian kalinya lagi berkunjung pada rumah kesunyian. Orang-orang berhak merusak rumah itu kala siang lantaran tuan sang pemiliknya tengah pergi, dan yang pasti tuan itu tidak terlalu peduli. Peduli setan hari ini ia akan makan apa? tidur dimana. Lantaran satu hal yang menjadi tekad keyakinannya bahwa sang pengatur takdir tidak akan pernah meninggalkan hambanya meski dalam keadaan terhina.

Begitulah harap pada sorot matanya, tak ingin diberi lantaran bocah lelaki itu sendiri yang memilih untuk menyangkal pemberian orang lain sambil menatap kosong pada Kelvin, sedangkan mulutnya terus berkata "aku bukanlah seorang pengemis tuan!"

Dan kini tubuhnya telah diterpa oleh kehangatan sang Surya, selintas tampak gersang terik dan panas. Namun apalah kekayaan yang ia punya saat Kelv bertemu dengannya namun perkataannya tetap saja menyangkal. Lalu dengan malas Kelvin membalas ucapannya dengan pasrah. "Kalau begitu akan aku tinggalkan makan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Raiqha Syazhani
Sad, menyentuh banget disetiap kata-katanya
goodnovel comment avatar
Al Meera
Semangat untuk terus update Thor💪
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status