Share

Rasa Bersalah

Hakam tidak sempat mengikuti proses penguburan Vani, sahabat kakaknya. Dia sudah mengenal dekat wanita dengan tubuh aduhai itu. Bagi Hakam, Vani sudah seperti sosok kakak kedua baginya.

Vani selalu bersikap baik padanya. Saat berada di luar negeri pun wanita itu yang lebih sering mengecek keadaannya karena merasa khawatir. Kematiannya yang tiba-tiba, membuat Hakam cukup terpukul.

Tidak sedikit cerita yang ia bagi pada Vani. Meski sejaknmenikah dia belum bertemu lagi dengannya, Hakam tetap saja merasa kehilangan salah satu teman berceritanya.

Hakam mengusap wajahnya dengan kedua tangan. Kepalanya menoleh pada Faryn yang masih memejamkan mata, fokus berdoa.

Tidak seperti kemarin saat menemukannya yang terlihat berantakan, hari ini Faryn terlihat lebih rapi. Walau pucat tetap saja masih terlihat samar di kulit wajahnya.

Hakam tidak ingin mengganggu. Ia bangkit dan berjalan lebih dulu ke arah mobil, meninggalkan Faryn yang masih khidmat berdoa.

Tidak butuh waktu lama, Faryn menyusul dirin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status