Share

Bab 27

Inggit tak berdaya melihat siaran TV yang menayangkan berita penggerebekan Darren di hotel. Tubuhnya seketika lemas, seolah nyawa sudah lepas dari raga.

Inggit melihat dengan jelas, Darren tergesa-gesa mengenakan pakaiannya saat polisi datang. Bahkan laki-laki itu seolah tidak merasa bersalah saat memarahi wartawan dan polisi yang membawanya keluar dari kamar.

Air mata tak lagi dapat Inggit bendung. Lagi-lagi ia dikhianati oleh sosok laki-laki, inilah alasan mengapa dia memiliki trauma dengan pernikahan. Takut disakiti.

Segera Inggit mematikan TV, lalu masuk ke kamar. Hatinya sakit. Ia merasa dunia begitu tidak adil, hanya penderitaan yang didapatkan. Andai bisa memilih, ia ingin hidup normal tanpa bayangan lelaki.

Inggit masih bisa bertahan saat Darren menyiksa fisiknya, tetapi kali ini tidak bisa diterima oleh hati kecilnya.

“Aku harus pergi!” Inggit bergegas mengambil tas, ponsel, dan ATM yang Darren berikan.

Inggit mengendap-endap keluar dari rumah Darren yang dijaga ketat oleh be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status