Share

Chapter 8

Beberapa hari kemudian ....

Manda terbangun dari tidur siangnya karena mendengar suara berisik dari luar kamarnya.

Perlahan dia beranjak bangun dari ranjangnya menuju ke pintu kamar. Suara sayup-sayup gaduh itu mulai terdengar jelas ketika dia membuka pintu.

Itu suara Chandra, anak laki-lakinya. Manda berjalan menuju ke sumber suara.

Manda tercengang melihat ruang tengah yang sudah berantakan. Bantal-bantal sofa tergeletak di bawah. Sedangkan Chandra sedang melompat-lompat di atas sofa sambil memainkan pedang mainannya. Di depannya ada Kiki yang berusaha untuk menghentikan aksi Chandra.

"Chandra!" tegur Manda.

Mendengar suara Mamanya, Chandra seketika berhenti. Raut wajahnya yang semula ceria berubah menjadi takut.

"Kiki, kenapa jadi begini?!"

"Ma-maaf Nyonya Manda. Sa-saya sudah meminta Tuan Muda Chandra untuk berhenti. T-tapi ... dia gak mau mendengarkan saya," ujar Kiki
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status