Share

16. Garang Seperti Ibu-ibu

Mata Sekar melotot. Dia tidak habis pikir apa yang menarik dari diri Evelyn hingga membuat Shaka sempat jatuh hati. Sekar berdecih. Ternyata hanya seperti itu tipe idaman Shaka.

"Gak habis pikir kan lo? Sama gue juga. Apa bagusnya nenek lampir itu. Gue curiga jangan-jangan Shaka dipelet." Ucap Kayden lagi.

Sekar terkekeh. Dia jadi ikutan curiga.

"Dah, jangan bahas si nenek lampir, males gue. Tidur yuk, udah mau subuh kayaknya."

Kayden menggendong Sekar menuju rumah pantai.

"Besok Sekar mau bolos, ya." Sekar mengedip-ngedipkan matanya.

"Oke, kapten." Kayden mengiyakan.

"Tumben abang gak marah-marah." Sekar menyipitkan mata. "Besok gak tiba-tiba Sekar udah diiket dan dibawa pulang buat sekolah, kan? Sekar udah pernah ngalamin. Sering!"

Kayden terbahak kemudian mengecup kening Sekar sebentar, "hari ini udah sangat berat buat kamu. Gapapa besok abang izinin bolos. Nanti abang yang bilang sama wali kelas kamu."

Sekar menaikkan tubuhnya dan mencium rahang Kayden. "Sayang Kayden banyak-ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status