Share

Bab 1277

Author: Musim Gugur
“Siapa kamu?” tanya Pretty dengan mengerutkan keningnya.

Stella melihat Welly di hadapannya. Raut wajahnya lebih muram daripada wajah Pretty.

“Aku itu adiknya Stella. Dia itu kakakku. Atas dasar apa kamu marahi kakakku? Jangan sampai aku menamparmu!” Welly menunjuk Pretty dengan galak.

Kedua mata Pretty terbelalak lebar. “Coba saja kalau kamu berani!”

Welly mengangkat tangan hendak memukul wajah Pretty. Namun langkahnya langsung dihalangi oleh Stella. Dia menghalangi Welly sembari berkata pada Pretty, “Kalau begitu, lain kali kita juga nggak usah kerja sama lagi. Aku akan katakan pada Edward. Aku akan mengundurkan diri dan segera meninggalkan lokasi syuting.”

Pretty tersenyum dingin. “Pas, dong!”

Welly meronta. “Kak, biarkan aku gebuki dia. Aku akan bantu lampiaskan amarahmu!”

“Gebuki aku? Silakan! Kalau kamu berani sentuh satu helai rambutku, aku akan renggut nyawa seluruh anggota keluargamu!” ancam Pretty dengan galak.

Stella tahu bagaimana kehebatan Pretty di Samuderang. Dia terpaks
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
itulah terlampau licik dan serakah .. hidup pon x aman .. sambung lg thorr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1278

    Sabtu paginya, Sonia masih belum bangun. Ketika mendengar ada suara di ruang tamu, dia membuka pintu kamar, lalu mengintip keluar.Ternyata ada Reza di luar sana. Dia mengenakan kemeja garis-garis berwarna biru putih. Dia berdiri di dalam dapur sepertinya sedang menghangatkan susu.Sonia menatap cahaya matahari di luar sana. Dia meregangkan tubuhnya, lalu pergi mencuci muka.Setelah mencuci muka, Sonia mengganti pakaian pergi ke ruang makan. Dia berkata dengan tersenyum, “Kenapa kamu nggak bangunin aku buat lari pagi hari ini?”Reza memalingkan kepala melirik Sonia sekilas. Dia berkata dengan tersenyum datar, “Hari ini Sabtu, kamu istirahat saja.”Sonia tersenyum. “Terima kasih.”Si wanita mengenakan kemeja putih longgar dengan rambut tidak disisir rapi. Di bawah pancaran sinar matahari, kelima indera si wanita kelihatan sangat menawan. Reza menatap sekilas, baru memalingkan kepalanya.Sonia menunduk meneguk segelas susu. Dia berkata dengan mengerutkan keningnya, “Nggak tambah gula?”

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1279

    Reza menggenggam tangan Sonia, lalu berkata dengan tersenyum tipis, “Kalau dia tidak ada sedikit kekurangan, apa kamu merasa aku pantas untuk bersamanya?”Sonia melebarkan sedikit matanya, kemudian mencubit tangan Reza. Kenapa Reza malah sembarangan bicara di hadapan Tandy?Tandy tersenyum. “Benar apa katamu. Bu Sonia terlalu sempurna. Dia memang perlu ada sedikit kekurangan!” Sambil berbicara, Tandy sambil menggendong anjing kecilnya. “Arman, sapa Bibi Sonia!”“Namanya Arman?” Sonia mengangkat-angkat alisnya.Tandy berkata dengan manja, “Iya, aku yang kasih. Bagus, ‘kan?”Sonia tersenyum lebar. “Bagus, bagus sekali!”Tandy berkata dengan ekspresi risi, “Senyumanmu palsu sekali!”Tanpa menunggu ucapan dari Sonia, Reza pun berkata dengan datar, “Semalam bukannya kamu minta hadiah dari aku? Aku sudah memikirkannya, aku akan suruh Robi untuk beli beberapa set buku latihan. Aku jamin kamu pasti akan puas dengan setiap set buku itu.”Tandy menarik napas dalam-dalam. Dia melihat Sonia yang s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1280

    Pada saat ini, Stella tidak sanggup untuk merahasiakannya lagi. Dia tidak bisa mengundang Pretty ke rumah, juga tidak mungkin meminta Pretty untuk membantu Bagas.Stella menggenggam gelas jus di tangannya, lalu berkata dengan suara rendah, “Paman, maafkan aku, aku nggak bisa bantu kamu. Aku … aku sudah mengundurkan diri. Aku bukan desainer busana Pretty lagi.”Suara Stella sangat kecil. Suasana di dalam ruangan seketika menjadi hening. Tidak lagi terdengar suara tawa.Reviana menatap Stella dengan tatapan tidak percaya. “Masalah kapan? Kenapa kamu tidak bicarakan masalah ini sama aku?”Hani yang tidak berbicara dari tadi akhirnya menemukan kesempatan untuk berbicara. Dia mengunyah kacang sembari berkata dengan tersenyum tipis, “Kebetulan sekali, Kak Bagas mau minta bantuan Stella, Stella malah sudah mengundurkan diri.”Raut wajah Bagas seketika menjadi muram. “Stella, jangan-jangan kamu sengaja mengarang alasan karena tidak ingin membantu Paman.”“Bukan, aku benar-benar sudah mengundur

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1281

    Aminah segera meredakan suasana. “Sudahlah, kita semua satu keluarga. Untuk apa kita saling marah-marahan?”Reviana membalas dengan murka, “Kita harus bicarakan masalah hari ini dengan jelas. Stella telah dipersulit, kenapa dia malah diolok-olok oleh anggota keluarganya sendiri? Hari ini, aku camkan sekali lagi, aku cuma punya satu putri saja, namanya Stella. Hidup matinya Sonia tidak ada hubungannya sama aku. Siapa yang ingin membelanya, ya sudah, kalian adopsi dia saja!”Hati Stella sungguh terasa kalut. Selain merasa terharu, dia juga merasa sedih. Dia bersandar di pundak Reviana. “Ibu!”Cindy segera berkata, “Oke, Bibi Reviana nggak mau Sonia lagi, ‘kan? Kami mau! Kelak dia akan menjadi adik kandungku!”Raut wajah Hani spontan berubah. Dia segera memberi isyarat mata terhadap Cindy.Tidak masalah jika membela Sonia. Hanya saja, kenapa malah melibatkan diri dalam kerepotan ini?Reviana tersenyum dingin. “Oke, kamu segera telepon dia. Sepertinya dia juga sangat mengharapkannya!”“Cuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1282

    “Nggak usah!” tolak Sonia, “Biar aku sendiri saja!”Sekarang Sonia tidak ingin Keluarga Dikara mengetahui hubungannya dengan Keluarga Dikara. Sepertinya Sonia bisa membayangkan bagaimana reaksi mereka ketika mengetahui hubungannya dengan Reza. Dia juga tidak berharap kerepotan ini akan melibatkan diri Reza.Reza mengangkat-angkat alisnya. “Kenapa? Apa kamu malu memperkenalkanku kepada anggota keluargamu?”Sonia tersenyum tipis. “Kamu tahu aku nggak bermaksud seperti itu.”“Kalau begitu, ayo pergi bersama!” Sikap Reza sangat tegas. Dia berkata dengan tersenyum, “Kamu tidak ingin bilang ke mereka aku itu suamimu, tapi kamu bisa bilang kalau aku itu … sopirmu.”Sonia langsung tertawa. “Mereka akan kaget.”“Kagetkan mereka saja!” Reza menggandeng tangan Sonia berjalan ke bawah. “Ayo, pergi!”Saat mereka berdua berjalan ke rak sepatu untuk mengganti sepatu, Tandy berjalan menuruni tangga. Dia menatap mereka berdua dengan mengerutkan kening, lalu berkata dengan mendengus dingin, “Kalian mau

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1283

    Pelayan Kediaman Dikara, Inggrid, menyadari Sonia berjalan ke dalam rumah. Dia pun menyapa dengan nada menyindir, “Lho, Nona Sonia sudah kembali, ya. Sudah lama tidak pulang, aku kira kamu sudah lupa di mana alamat Kediaman Dikara!”Kening Reza tampak berkerut. Tandy duluan memarahinya, “Kamu itu dipekerjakan oleh siapa? Nampak majikan, malah asal menggonggong. Nanti dikira orang kamu kena rabies!”Kedua mata Inggrid terbelalak lebar. “Siapa kamu? Beraninya jerit-jerit di sini!”Sonia mengadang di hadapan Tandy. “Dia tamu undanganku. Kakek panggil aku ke rumah. Kamu beri tahu mereka bahwa aku sudah tiba!”Inggrid melirik Tandy dengan kesal, lalu segera memasuki vila.Sonia menoleh, lalu berkata, “Nggak peduli apa yang mereka katakan, kalian nggak usah marah. Biar aku saja yang hadapi mereka!”Tandy mengerutkan keningnya. “Meskipun kamu bukan tumbuh besar di Kediaman Dikara, kamu itu anggota Keluarga Dikara. Bukankah seharusnya mereka memperlakukanmu dengan lebih baik?”Ujung bibir Soni

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1284

    Tandy berkata dengan tersenyum tipis, “Kalian ingin bertanya atau memarahinya? Tadi sewaktu aku masuk, aku dengar ada yang lagi memarahi Bu Sonia!”Reza melihat ke sisi Reviana. “Apa kamu ibunya Sonia? Aku tidak pernah mendengar ada seorang ibu akan berbicara dengan putrinya dengan nada yang begitu galak. Kamu sudah membuka wawasanku!”Reviana tampak sangat canggung. Dia ingin menjelaskan, tetapi dia tidak berani mengatakannya.Hendri segera berkata, “Tadi istriku terlalu buru-buru. Kami tidak ada maksud lain.”Reza tersenyum dingin. “Baru saja aku bicara sedikit, Paman Hendri langsung membela istrinya. Saat orang lain merendahkan Sonia, apa Paman Hendri juga akan membela putrimu sendiri?”Raut wajah Hendri menjadi pucat. Semua orang di tempat juga merasa agak syok. Jelas sekali Reza sedang membela Sonia. Sebenarnya apa hubungan mereka berdua?Celine melirik ke sisi Sonia. Hatinya seketika menjadi lara.Sementara itu, Stella semakin iri lagi. Sebelumnya ada Juno, sekarang malah ada Re

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1285

    Tiba-tiba Tandy berkata, “Kenapa Bu Sonia malah memojokkan putrimu?”Reviana melirik Sonia sekilas. “Tentu saja karena dia cemburu Stella bisa menjadi desainer busana Pretty. Dia ingin merebut popularitas Stella, makanya dia memojokkan Stella.”Tandy melihat Sonia sekilas. “Bu Sonia, aku percaya sama kamu. Kamu jelaskan sama mereka!”Sonia berkata dengan datar, “Stella memang adalah desainer busana pribadi yang direkrut oleh Pretty. Tapi Stella nggak puas dengan semua yang diberikan Pretty kepadanya. Dia diam-diam menjalin hubungan baik dengan Gina di belakang. Setelah hal itu diketahui oleh Pretty, Stella pun dimarahinya. Tentu saja, Stella bisa mengundurkan diri juga karena alasan lain. Semuanya karena seseorang yang bernama We ….”“Kak!” Tetiba Stella memotong omongan Sonia. Dia kelihatan sangat panik, lalu berkata dengan terisak-isak, “Semua ini salahku. Nggak seharusnya aku menjadi desainer pribadi Pretty. Kita lupakan masalah ini. Aku nggak salahin Kak Sonia, kok!”Hani mencember

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2127

    Tiba-tiba Morgan bertanya, “Kenapa kamu tidak pacaran?”Theresia tertegun oleh pertanyaan Morgan. Dia mengangkat kepalanya dengan perlahan, lalu berkata, “Seleraku jadi tinggi gara-gara kamu. Aku takut orang lain nggak sanggup.”Morgan terdiam.Ternyata Theresia sudah berbeda dengan yang dulu. Dia berubah menjadi lebih pemberani. Setiap ucapannya membuat Morgan tidak bisa berkata-kata. Hanya saja, dia tetap berbicara dengan begitu serius dan lugu, membuat Morgan tidak tega untuk mengomelinya.Usai berbicara, Theresia pun tersenyum. Dia tidak berbicara lagi, melainkan menunduk untuk menyantap makanannya dengan tenang.Selesai makan, Theresia menyeduh secangkir teh untuk Morgan, kemudian menyeduh secangkir kopi untuk dirinya sendiri.Meski aroma kopi dan teh bercampur aduk, aromanya tetap terasa nyaman.Theresia duduk di atas pangkuan Morgan, lalu melingkari lehernya. “Aku nggak ingin ngapa-ngapain hari ini, cuma ingin temani kamu saja, ya?”Terdengar nada manja dalam suaranya, seperti s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2126

    Reza mengusap wajah Sonia. “Semoga saja yang dia harapkan itu anggota keluarga, bukan uang. Semoga juga dia bisa memahami maksud kalian, bisa mempertahankan pemikiran awal, tidak terbuai dengan kekayaan.”Sonia menggigit bibirnya dengan perlahan. “Semoga saja dia nggak seperti itu. Hanya saja, aku juga bakal lebih hati-hati.”“Kalau begitu, kita amati selama beberapa saat dulu. Seandainya Hallie memang pantas untuk disukai Tuan Aska, masalah cucu kandung atau bukan juga bukan masalah. Seandainya dia tidak pantas, beri dia sedikit uang sebagai tebusan saja.”Sonia mengangguk. “Semuanya tergantung dengan nasibnya sendiri.”Mereka berdua selesai mengobrol masalah Hallie. Reza memeluk Sonia. “Pergi mandi dulu, lalu sarapan. Aku sudah telepon Bi Rati. Dia lagi masak yang enak-enak buat kamu.”Sonia memeluk Reza. “Aku juga merindukan Bibo!”Reza tersenyum tipis. “Sepertinya kamu tidak pernah merindukanku.”“Apa aku nggak pernah mengatakannya? Seingatku, aku sering mengatakannya berkali-kali!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status