Share

Bab 1832

Penulis: Musim Gugur
Tandy membuka layar ponselnya, lalu mengirim pesan untuk Reza.

[ Paman, apa urusan di sana masih belum selesai? Lusa hari nanti hari pernikahan Bibi Ranty! ]

Setelah mengirim pesan, Tandy baru kepikiran seharusnya Reza sedang tidur saat ini. Dia membuka kembali foto yang dikirimkan Tasya tadi, kemudian mengamati gerak-gerik dan ekspresi Reza dengan saksama. Dia ingin mencari petunjuk dari foto itu untuk membuktikan bahwa pertemuan Reza dan wanita itu hanya kebetulan belaka. Hubungan mereka bukanlah seperti yang diberitakan oleh reporter.

Saat Tandy sedang mengamati, tiba-tiba pintu kamar diketuk. Dia segera membalikkan ponsel dan meletakkannya di samping, lalu menjerit, “Masuk!”

Sonia memasuki kamar. Dia melihat Tandy sedang duduk di sofa sembari menatapnya lekat-lekat. Kening Sonia spontan berkerut. “Kenapa kamu menatapku?”

Tandy mengamatinya. “Aku lagi lihat apa kamu dikerjai nenekku lagi atau tidak?”

Sonia duduk di depan meja belajar. “Apa kamu bisa memikirkan hal yang lebih berguna
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1833

    Tandy berkata dengan emosional, “Beberapa anak perempuan di dalam kelas adalah penggemarmu. Kalau mereka tahu kamu adalah bibiku, mereka pasti bakal cemburu banget sama aku!”“Oh! Pantas saja kamu ingin suruh aku pergi ….” Sonia kepikiran sesuatu. “Apa ada wanita yang kamu sukai?”“Cih!” Tandy merasa risi. “Mana mungkin aku bakal suka sama wanita yang kekanak-kanakan itu? Aku itu orang yang punya aspirasi mulia.”“Aspirasi apa?”“Menjadi seseorang yang mirip dengan Paman Reza!”Sonia terdiam membisu. Beberapa saat kemudian, dia tersenyum. “Ada satu hal lagi. Pekerjaanku di lokasi syuting sudah berakhir. Setelah Ranty menikah nanti, aku akan kembali ke Kota Atria untuk menemani Kakek. Kamu mesti belajar sendiri.”Prestasi Tandy sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi. Sesungguhnya, dia juga tidak membutuhkan guru bimbel lagi. Setiap minggu Sonia kemari juga demi menemani Tandy mengerjakan tugasnya dan mengobrol santai saja.“Berapa lama?” tanya Tandy.Sonia berpikir sejenak. “Sekitar sebul

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1834

    Ranty berjalan kemari, lalu bertanya, “Apa Reza masih belum pulang?”Sonia mengangguk. “Urusannya masih belum selesai!”Ranty kepikiran dengan berita di internet. Tiba-tiba terlintas ekspresi muram di wajahnya. Dia tidak membahas Reza lagi, hanya bertanya, “Kapan Kakek Jemmy akan tiba?”Sonia membalas, “Kakek naik pesawat jam delapan. Dia akan tiba di Kota Jembara sekitar pukul sepuluh malam. Robi akan pergi menjemputnya. Nanti Kakek akan pergi ke tempat guruku dulu. Mereka akan pergi bersama.”“Bagus sekali. Kalau begitu, sampaikan rasa terima kasihku kepada Robi!” Ranty tersenyum. Tiba-tiba dia memutar kepalanya. “Oh, ya, besok aku ada kejutan buat kamu!”Sonia mengangkat-angkat alisnya. “Kejutan apa?”“Kamu akan tahu besok!”Sonia tidak tahu apa yang sedang dirahasiakan Ranty. Dia juga tidak bertanya lagi. “Kamu temani temanmu sana. Kamu nggak usah temani aku!”“Mereka juga nggak perlu aku temani. Aku hanya ingin bersamamu saja!” Usai bicara, Ranty mengambil sebotol anggur merah, la

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1835

    “Aku merasa agak marah, nggak meladeninya selama satu bulan. Alhasil, saat selesai pelajaran di sore hari itu, dia menungguku di luar gedung. Ketika melihatku, dia bertanya apa dia perlu tanggung jawab atas kejadian semalam?”“Aku sengaja mengatakan nggak perlu. Dia pun memberi tahu aku dengan serius, dia adalah pertama kali.”“Waktu itu aku nggak bisa menahan tawaku dan langsung tertawa di tempat. Aku bertanya apa maksudnya? Apa bangga untuk memamerkan pertama kalinya?”“Dia terus menatapku. Aku sungguh nggak bisa menahan tatapannya itu, lalu pergi memeluknya dan menciumnya di hadapan banyak orang.”“Sejak saat itu, kami pun sudah memastikan hubungan, lalu bersama selama bertahun-tahun.”“Setelah dia tamat kuliah, dia mengambil alih bisnis keluarga. Ada banyak selebritas cantik di perusahaannya. Selalu saja ada wanita yang ingin mendekati Matias karena melihat latar belakang keluarganya. Ada juga beberapa yang tergoda dengan ketampanannya!”“Tahun ini Matias berusia 30 tahun dan aku b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1836

    Mereka berdua naik ke lantai atas, lalu membasuh tubuh mereka. Mereka tidak langsung tidur, melainkan melanjutkan obrolan mereka. Pada saat ini, Kartika mengetuk pintu kamar dan berkata dengan suara ringan, “Cepat tidur! Apa kamu ingin menunjukkan kantong mata hitammu besok?”Mendengar ucapan itu, Ranty baru membawa Sonia untuk berbaring di atas ranjang. Ranty menutup lampu kamar, lalu berpesan kepada Ranty untuk jangan merebut selimut Sonia dan jangan lasak juga.Ranty tersenyum. “Kamu nggak usah khawatir. Dengan kemampuan Sonia, apa mungkin aku bisa merebut selimutnya?”Kartika memelototinya, kemudian meninggalkan kamar.Lampu di luar vila memancar ke dalam kamar. Pencahayaan di dalam kamar tidak tergolong sangat gelap. Ranty mengesampingkan selimut untuk bertatapan dengan Sonia. Terlintas senyuman di dalam matanya.Entah karena akan menikah besok atau bukan, Sonia merasa Ranty yang malam ini sangat kekanak-kanakan.Sonia mengeluarkan ponsel dari bawah bantal. Dia tidak menerima pes

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1837

    Rose juga merasa takjub dengan kecantikan Ranty. Dia merangkul lengan Sonia, lalu berkata, “Ketika aku menikah nanti, aku juga mau didesain gaun pengantin sama kamu.”Sonia tersenyum lembut. “Apa kamu lupa apa pekerjaanmu?”“Aku nggak peduli. Pokoknya aku juga mau menikah dengan memakai gaun hasil desainmu!” Rose mendengus dengan tersenyum.Sonia berkata dengan tersenyum datar, “Apa kamu dan Devin sudah sampai tahap menikah?”Rose menghela napas. “Sejauh ini masih belum. Sekarang Devin lebih fokus dengan kariernya. Dia nggak mau memecah konsentrasinya. Lagi pula aku juga nggak buru-buru, kok. Yang penting dia gembira.”Mereka berdua mengobrol dengan santai. Tiba-tiba terdengar suara ricuh dari lantai bawah. Matias datang untuk menjemput pengantin.Hari ini Matias mengenakan setelan pakaian formal berwarna hitam. Dia kelihatan sangat gentleman dan juga dewasa. Senyuman lembut terus terukir di atas wajahnya. Dia datang bersama tiga orang pengiring. Namun, langkah mereka semua dihalangi d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1838

    Setelah berpamitan dengan orang tua Ranty, Matias memeluk Ranty berjalan keluar rumah. Mereka memasuki mobil pengantin, menuju ke rumah keluarga Matias.Sonia, Rose, dan beberapa teman lainnya masuk ke mobil. Selain kehadiran para teman dan sanak saudara, ada juga para reporter di depan sana. Semuanya datang untuk meliput pernikahan kedua mempelai.Saat Sonia duduk di mobil, dia melakukan panggilan video dengan Jemmy. Begitu panggilan terhubung, terlihat Jemmy yang sedang tersenyum lebar di atas layar. “Sonia, aku sudah sampai di tempat Aska. Nanti kami akan langsung ke restoran. Sekarang kamu lagi di mana?”Belum sempat Sonia menjawab, Aska pun berkata, “Sonia, ini aku Aska!”Jemmy memelototi Aska dengan risi. “Memangnya Sonia gegar otak? Apa perlu kamu perkenalkan dirimu?”Raut wajah Aska berubah muram. Dia segera berkata, “Aku takut mukamu terlalu besar, menghalangi layar. Sonia jadi tidak bisa melihatku!”“Dia juga tidak lagi melihatmu!”“Omong kosong! Sonia paling sayang sama guru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1839

    Ranty tersenyum manis. “Aku sangat berterima kasih sama Tuhan bisa bertemu sama kamu di umur 16 tahunku!”Selain itu, Ranty juga berterima kasih dengan nilai ujian 14-nya.Matias memeluk Ranty. “Aku juga berterima kasih!”…Hari ini kedatangan banyak tamu agung di resepsi pernikahan Matias dan Ranty. Hampir seluruh pebisnis top di Kota Jembara juga berada di sini.Rafael mengikuti ayahnya menghadiri resepsi pernikahan. Ayahnya bertemu dengan teman bisnisnya. Rafael memanfaatkan kesempatan untuk pergi mencari orang yang dikenalnya.Ketika berjalan melewati taman bunga, Rafael menemukan sosok Sonia. Dia spontan terbengong di tempat. Dia sungguh terpana dengan kecantikan wanita itu.Kedua mata Rafael langsung berkilauan. Dia memanggil seorang pengiring wanita yang dikenalnya, lalu bertanya dengan nada berbisik, “Apa kamu kenal sama Sonia?”Hubungan pengiring pengantin wanita itu cukup bagus dengan Rafael. Dia membalas dengan tersenyum, “Dia temannya Ranty.”“Kamu panggil dia ke sini, biar

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1840

    Melvin mengenakan setelan pakaian pengiring pengantin pria, dengan kemeja berwarna putih dan dilapisi rompi berwarna hitam. Kedua matanya terus tertuju pada diri Sonia.Sonia berdiri membelakangi cahaya. Gaun indah yang dikenakannya menonjolkan pinggang rampingnya. Apalagi setelah merias wajahnya, Sonia kelihatan semakin menawan saja.Melvin tidak pernah melihat Sonia yang seperti ini. Dia spontan mengangkat kakinya berjalan ke sisi Sonia.Sonia menatap Melvin dengan terbengong. “Kenapa kamu bisa ada di sini?”Melvin tidak mengatakan apa pun, langsung mengulurkan tangan untuk memeluk Sonia. Suaranya kedengaran serak. “Gimana? Apa kamu merasa terkejut?”Sonia tersenyum. “Kapan kamu kembalinya?”Melvin menunjukkan senyuman penuh pesona. “Hari ini Ranty menikah. Tentu saja aku mesti kembali. Dia bilang dia mau beri kamu satu kejutan. Jadi, dia suruh aku untuk jangan muncul di hadapanmu!”Akhirnya Sonia mengerti, ternyata inilah kejutan yang dikatakan Ranty semalam!Sonia meronta sembari b

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2115

    Setelah mencoba beberapa set, Hallie merasa semuanya sangat cantik dan tidak bisa mengambil keputusan. Akhirnya, dia jatuh hati pada satu set kalung yang didominasi oleh mutiara dan berlian merah muda.Kalungnya berupa rantai mutiara dengan liontin yang dihiasi tujuh berlian merah muda besar, tampak mewah dan elegan!Anting-antingnya juga satu set dengan desain mutiara dan berlian merah muda yang sama.“Ini cantik sekali. Aku suka yang ini!” Dalam sekilas mata, Hallie langsung jatuh cinta dengan set kalung ini.Pramuniaga berkata dengan sungka, “Maaf, Nona. Ini adalah barang andalan toko kami, hanya bisa dipesan khusus oleh pelanggan VIP tingkat atas. Sementara ini, kamu tidak bisa mencobanya.”Hallie melihat ke sisi Sonia. “Sayang sekali, padahal benar-benar cantik!”Sonia berkata kepada pramuniaga, “Keluarkan, biarkan dia mencobanya.”Pramuniaga tidak kenal dengan Sonia. “Maaf sekali, peraturannya memang seperti ini. Gimana kalau aku rekomendasi yang mirip.”Hallie terus menatap kalu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2114

    Setelah Aska melihat kepergian mereka, dia duduk di posisi Sonia tadi, lalu berkata dengan tersenyum, “Lebih baik kamu saja yang menemaniku. Anak muda tidak punya kesabaran. Jadi, kamu mesti melihat dengan jelas, kelak aku bisa menemanimu lebih lama. Kamu mesti segera menyadari hal ini, jangan sering memancing emosiku!”Jemmy membereskan catur sembari berkata dengan suara datar, “Kita masih belum memastikan kalau Hallie adalah putrinya Julia, bukannya kamu terlalu terburu-buru?”Raut wajah Aska menjadi serius. “Jemmy, sudah 20 tahun. Kalau Hallie bukan cucuku, apa kamu merasa Jeje masih bisa ditemukan lagi?”Jemmy mendengus. “Jadi, kamu tidak peduli dengan kesalahan itu?”Kening Aska berkerut. “Kesalahan apa? Setidaknya sekarang kemungkinan Hallie itu cucuku. Salah, kemungkinan besar dia itu cucuku.”Jemmy menghela napas. “Aku takut kamu akan kecewa!”Aska melambaikan tangannya. “Sudah bertahun-tahun, aku juga sudah sering kecewa. Hallie itu seorang anak malang. Seperti yang kamu katak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2113

    Jemmy berkata, “Besok aku akan pulang ke Kota Atria!”Sonia mengangkat kepalanya dengan syok. “Kamu tidak tunggu Bibi Julia?”Jemmy menggeleng. “Setelah kulihat-lihat, seharusnya Julia tidak akan pulang dalam waktu dekat.”Sonia tidak paham. “Bukannya Bibi Julia sangat peduli dengan putrinya? Kalau dia tahu sudah ditemukan, kenapa dia nggak langsung pulang?”Meskipun pameran lukisan itu sangat penting, seharusnya tidak sepenting putrinya, ‘kan?“Aku tidak tahu!” Jemmy meletakkan sebuah pion, lalu berkata dengan serius, “Beberapa tahun lalu, Aska juga menemukan petunjuk Jeje. Setiap kalinya dia selalu dengan tidak sabaran untuk memberi tahu Julia, tapi hasil tes DNA selalu bukan. Jadi, Julia sudah tidak percaya lagi dengan Aska. Dia pasti mengira kali ini Aska lagi membohonginya lagi.”Sonia merasa syok. “Ternyata begitu!”Morgan yang berada di samping berkata, “Kali ini berbeda. Kakek Aska benar-benar menganggap Hallie sebagai cucunya!!”Sonia memegang pion sembari berpikir, kemudian d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2112

    Reza kembali melilit leher Sonia dengan syal. “Hari ini cuaca dingin. Jangan sembarangan pergi di sore hari. Nanti setelah pulang kerja, aku akan jemput kamu di rumah Tuan Aska.”“Emm!” Sonia mengangguk.Reza juga mengecup kening Sonia.Mereka berdua mengendarai mobil masing-masing, berpisah di area parkiran bawah tanah. Sonia mengendarai mobil menuju ke rumah Aska.Saat di perjalanan, Sonia menerima pesan dari Ranty. Isinya berupa sebuah berita.Sonia membuka untuk membacanya. Isinya adalah berita penangkapan Welly atas perbuatan pemindahan dana perusahaan, menerima suap, dan juga berjudi.Ada juga reporter yang melaporkan kondisi terkini Keluarga Dikara. Keluarga Dikara telah bangkrut. Perusahaan dan semua aset telah disegel. Keluarga konglomerat selama ratusan tahun itu telah menjadi sejarah di Kota Jembara.Di bawah berita, ada banyak suara orang yang bersenang-senang atas penderitaan mereka dan juga suara makian. Sonia tidak melihat lagi. Dia menurunkan ponselnya, lalu fokus dalam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2111

    Reza melihat kondisi mobil di depan sana, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Kamu merasa dia terlalu buru-buru, kamu pun merasa tidak nyaman?”Sonia menggeleng. “Kalau jadi orang lain, mereka juga ingin tahu identitas dirinya sendiri, nggak sabar untuk bisa bertemu dengan anggota keluarganya sendiri. Masalah ini adalah masalah yang wajar. Kita nggak boleh menyalahkannya. Aku hanya lihat Pak Guru dan Hallie begitu gembira, aku jadi merasa sangat khawatir kalau Hallie bukan anak dari Bibi Julia.”“Kalau begitu, segera lakukan tes DNA, tidak usah menunggu sampai putri Tuan Aska pulang,” ucap Reza, “Kalau ditunda semakin lama, semuanya akan semakin merepotkan.”Aska sudah menganggap Hallie sebagai cucu luarnya. Dia telah memberikan banyak perasaan kepada Hallie. Semakin lama, perasaan akan semakin mendalam, rasa kecewa juga akan semakin bertambah besar.Sonia memberi tahu maksud Jemmy kepada Reza. “Kakek sudah mengatakannya dengan sangat jelas. Pak Guru ingin menggunakan Hallie untuk me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2110

    Selesai makan, pelayan membereskan kamar tamu untuk Hallie.Rose mengambil pakaian tidur dari kamarnya untuk diberikan kepada Hallie. “Pakaian tidur ini baru kubeli. Aku masih nggak pernah mengenakannya. Kamu coba dulu, cocok nggak? Tinggi badan kita hampir imbang, seharusnya nggak masalah.”“Nggak usah. Aku lihat ada jubah tidur di dalam lemari!” balas Hallie dengan tersenyum.“Nggak nyaman kalau tidur pakai jubah tidur. Kamu pakai ini saja. Nggak usah sungkan sama aku!” ucap Rose.“Bukan sungkan! Kelak ini adalah rumahku. Mana mungkin aku akan bersikap sungkan?” Hallie tersenyum. “Aku cuma nggak suka pakai pakaian orang lain.”Senyuman di wajah Rose langsung terkaku. “Oh, begitu, ya. Baiklah, kamu pakai jubah tidur dulu. Besok aku bawa kamu jalan-jalan untuk beli yang baru.”“Oke, maaf sudah merepotkanmu!” Kedua mata Hallie berkilauan. Dia bertanya dengan tersenyum, “Rose, apa kamu tinggal di sini?”Rose membalas, “Bukan, terkadang aku akan tinggal beberapa hari di sini untuk menemani

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2109

    Morgan menyipitkan matanya, lalu memutar bola matanya untuk melihat Sonia. Keningnya kelihatan sedikit berkerut.Sonia segera berkata dengan tersenyum, “Oke, oke, aku nggak tanya lagi. Aku nggak tanya lagi, deh!”Usai berbicara, Sonia bergumam sendiri, “Bisa jadi Theresia juga nggak suka sama kamu. Dia itu berkompeten dan juga cantik, entah ada berapa cowok yang lagi mengejarnya!”Raut wajah Morgan langsung berubah muram. “Apa hubungannya dia dikejar berapa banyak cowok sama aku?”Sonia berkata, “Nggak ada hubungannya. Kalian memang sudah nggak ada hubungan lagi!”Morgan terdiam membisu.Mereka berdua mengobrol beberapa saat mengenai masalah Hallie. Ada sebuah mobil masuk ke dalam gerbang. Ujung bibir Sonia spontan melengkung ke atas. “Reza sudah datang. Aku ke sana sebentar.”Morgan berkata, “Aku akui pilihanmu waktu itu memang benar. Kamu pacaran dengan baik. Jangan kecewain dia!”Sonia tersenyum, lalu mengangguk dengan serius. “Pasti!”“Pergi sana!”“Emm.”Sonia berjalan ke sisi mobi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2108

    Kedua mata Sonia berkilauan. Mengenai alasannya, sepertinya dia bisa menebaknya.Jemmy melanjutkan, “Aska merindukan Julia. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memanggil Julia pulang. Kalau dia melakukan tes DNA sekarang, kemudian ternyata Hallie bukan Jeje, apa dia masih punya alasan untuk memanggil Julia pulang?”Kening Sonia berkerut. “Bagaimana kalau bukan? Apa Bibi Julia akan merasa ditipu oleh Pak Guru? Dia akan semakin membenci Pak Guru saja?”Jemmy menghela napas. “Selama beberapa tahun ini, mereka juga bukannya tidak pernah salah. Aska tidak bisa berpikir panjang lagi. Dia hanya ingin bertemu dengan Julia.”Ponsel Sonia berdering. Dia melihat Sonia sekilas, lalu pergi ke samping untuk mengangkat telepon. “Paman Reza!”Reza bertanya, “Kamu lagi di mana?”“Aku lagi di rumah Pak Guru!”“Aku ke sana sekarang!” Reza sedang mengendarai mobil. “Oh, ya, tadi Ibu telepon aku. Katanya tadi sore Hallie keluar, katanya mau jalan-jalan di sekitar. Hanya saja, dia masih belum pulang.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status