Share

Bab 559

Author: Musim Gugur
“Menunya sudah datang!”

Ranty datang membawa satu piring besar, meletakkannya di atas meja, dan berkata dengan bangga, “Aku yang memotongnya. Ayo dicoba!”

Sonia membawa sepiring bakso sapi dan meletakkannya di atas meja. Melihat Reza sedang memandang ke arahnya, dia berhenti dan menjelaskan, “Ini aku yang menaruhnya ke piring!”

Semuanya tidak bisa menahan tawa mereka. Kuah hot pot sudah mendidih, daging dan sayuran di dalamnya juga sudah matang. Sangat membangkitkan selera.

Reza mendapat telepon. Dia melihat ke layar ponselnya sejenak, lalu mengangkat telepon itu.

Orang yang meneleponnya adalah kepala kantor polisi di Gotham. Kepala polisi itu berkata dengan takut, “Pak Reza, aku benar-benar minta maaf. Aku nggak tahu menahu dengan apa yang terjadi hari ini. Aku bahkan nggak tahu kalau Bapak membuka restoran di sini. Apa itu franchise?”

“Temanku yang membukanya!” kata Reza pelan.

“Sama saja!” Kepala polisi itu langsung tertawa dan berkata, “Aku sudah menyuruh orang untuk menyelidikinya
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Syukurlah, Pembukaan Resto Hot Pod Steambood Yandi sukses menarik banyak pelanggan... Tentu saja karena ada peran serta Teman² SONIA...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 560

    Ketika Sonia dan yang lainnya hendak pergi setelah makan, masih ada pelanggan yang datang ke toko. Yandi mengantar mereka ke pintu dan berkata kepada Ranty dan Matias, “Kalian boleh datang kapan saja. Kapan pun kalian datang, makanannya gratis!”Ranty tersenyum lebar dan berkata, “Jangan khawatir. Aku pasti akan sering ke sini.”Yandi tersenyum tulus, lalu menatap Sonia dan Reza. “Hati-hati di jalan!”Mereka mengucapkan selamat tinggal kepada satu sama lain, lalu masuk ke mobil dan pergi.Matias minum alkohol tadi, jadi supir yang mengemudikan mobilnya waktu pulang. Wajah Ranty merona merah. Dia bersandar di tubuh Matias. Kelihatan sekali, dia agak mabuk.Matias memeluk pinggang Ranty dan memberi wanita itu posisi yang nyaman untuk bersandar padanya. Dia kemudian mengambil laptopnya dan membuka email.“Oh iya!” Ranty tiba-tiba mengangkat kepalanya, menyandarkan dagunya di bahu Matias, dan berkata dengan marah, “Aku lupa bertanya pada Sonia tentang Yandi!”Matias menundukkan kepalanya d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 561

    “Oke,” jawab Sonia.Tubuh mereka bau hot pot, jadi begitu pulang ke rumah, mereka langsung mandi dulu. Reza pergi ke ruang kerjanya untuk mengurusi kerjaan, sementara Sonia membuat draf desainnya.Sonia sudah punya ide, sehingga bisa menyelesaikannya dengan sangat cepat. Setelah menyelesaikan desainnya, dia pergi ke ruang tamu untuk menonton film.Reza mengubah jadwalnya untuk besok, jadi dia rapat online dua kali berturut-turut. Ketika dia keluar dari ruang kerjanya, hati sudah gelap. Tirai di ruang tamu juga sudah ditutup, jadi ruangannya semakin gelap. Hanya ada cahaya televisi.Dia melihat layar televisi dan kebetulan ada seorang wanita yang sudah berubah menjadi zombie dengan rambut acak-acakan berjalan ke arahnya.Dia mengerutkan kening dan langsung mematikan TV.Sonia mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan bingung, “Aku nonton sendiri!”“Kamu nggak boleh menontonnya sendiri. Pantas saja kamu sering mimpi buruk. Itu karena kamu menonton film-film seperti ini,” kata Reza denga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 562

    Ranty terkekeh dan berkata, “Kamu bos wanita di sini!”Sonia bereaksi agak lambat. “Di sini?”Ranty mengangkat alisnya dan tersenyum lebar. “Iya, hotel ini milik Herdian Group.”Dia tersenyum dan berkata dengan nada menggoda, “Itulah mengapa ada banyak sekali orang yang ingin menjadi istri presdirnya Herdian Group. Ke mana pun kamu pergi, pasti selalu ada kejutan di mana-mana!”Sonia mengangkat alisnya dan tidak mengatakan apa-apa.Tak lama kemudian, matahari terbenam. Setelah sinar matahari meredup, langit akan ditelan oleh kegelapan.Lampu hotel dinyalakan. Pepohonan dan danau di sekitarnya tiba-tiba menjadi berwarna-warni, melanjutkan keindahan mereka.Ranty mendapat telepon dari Matias yang menanyakan dia ada di mana.Melihat Mandy turun dari mobil, Sonia menoleh pada Ranty dan berkata “Kamu cari Matias saja. Aku akan naik sendiri!”“Nggak, dia nggak sepenting kamu!” Ranty menyipitkan mata dan tersenyum.“Tapi, kamu adalah pendampingnya hari ini! Bosku juga sudah datang.” Sonia men

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 563

    Sonia melirik Stella dan berkata dengan tenang, “Dia mungkin akan mengira kamu akan fashion show di acara hari ini!”Stella tercekat. Wajahnya memucat. Dia menggertakkan giginya dan menatap Sonia.Sonia mengabaikannya dan langsung berjalan pergi.Acara itu diadakan dengan menggunakan seluruh area di lantai satu. Dekorasinya mewah, dengan jendela tinggi yang menunjukkan pemandangan luas di luar, dengan lampu kristal besar dan karpet tebal dan mahal, serta berbagai dekorasi yang elegan lainnya. Begitu masuk ke dalam, orang-orang akan merasa seperti memasuki dunia lain.Ada orang yang sudah datang lebih awal di aula acara. Para pria mengenakan setelan jas yang bagus, dan para wanita semuanya berdandan dengan manis. Mereka memakai berbagai jenis permata dan berlian, berjalan dengan anggun dan elegan di antara para pria.Wendy adalah pemilik studio tempat Mandy dan Silvia bekerja, dan saat ini dia belum datang. Jadi, Mandy dan Silvia berdiri di pojokan untuk menunggunya datang.Setelah bebe

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 564

    Stella mengerti maksud Silvia. Matias adalah salah satu produser dari film tersebut. Jika mereka bisa berteman dekat dengan Ranty, pasti akan lebih mudah untuk terpilih menjadi desainer film.Dia sebenarnya tidak mengenal Ranty. Mereka memang bertemu di acara lelang waktu itu, tapi dari awal sampai akhir, Ranty tidak pernah mengatakan sepatah kata pun padanya.Kalau dia pergi menghampiri wanita itu sekarang, dia juga tidak tahu apa wanita itu akan meladeninya?Namun, pada saat ini, Silvia sedang menatapnya dengan serius. Dia tentu tidak bisa menolak. Dia pun terpaksa mengangguk dan berkata, “Oke!”Silvia meraih tangannya dan berkata sambil tersenyum, “Nanti kalau aku menjadi desainer di film Pak Nathan ini, aku akan segera mengusulkan pada Bu Wendy untuk mempromosikan kamu jadi desainer!”“Terima kasih, Kak Silvia!” Stella tersenyum lembut.Ketika mereka sedang berbicara, terdengar suara keributan di pintu masuk aula acara tersebut. Mereka menoleh untuk melihat ke sana dan melihat Gina

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 565

    “Sales? Lumayan juga. Selama punya motivasi, pasti punya masa depan!” ujar Mandy sambil tersenyum.“Iya!” Sonia mengangguk sambil tertawa kecil.Di sisi lain. Pak Nathan memanggil Siska Dayanti dan memperkenalkannya dan Gina Tanadi agar mereka saling kenal. Bagaimanapun juga, mereka akan menjadi kakak beradik di dalam film. Kalau mereka bisa akrab lebih dulu sekarang, di dalam film jadi lebih terlihat nyata.Siska berkata dengan nada merendah, “Halo, Bu Gina. Aku penggemarmu. Bekerja sama denganmu adalah impianku sejak masih sekolah!”Gina tersenyum kecil dan berkata, “Jangan bilang kamu tumbuh dewasa dengan menonton dramaku. Aku hanya dua tahun lebih tua darimu. Kalau kamu bilang begitu, aku akan terkesan sangat tua!”Siska tampak canggung dan malu. Manajernya di sebelahnya buru-buru berkata, “Bu Gina, kamu salah paham. Siska nggak bermaksud seperti itu. Dia hanya terlalu bersemangat bertemu denganmu, jadi salah ngomong!”“Jangan panggil aku Ibu. Kita semua hanyalah aktor. Yang pentin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 566

    Wanita-wanita lain melihat mereka dengan iri. Ada banyak sekali wanita cantik dan sosialita di sini, tapi satu-satunya wanita yang bisa berdiri di samping presdir Herdian Group hanyalah Gina.Reza berjalan dikelilingi banyak orang. Matanya menyapu aula acara tersebut, sampai dia menemukan Sonia yang berdiri di depan jendela. Dia tersenyum dan ekspresinya menjadi lebih lembut.Para bos besar sedang mengobrol di kelompok pertemanan masing-masing dan aula acara itu pun kembali tenang seperti sebelumnya. Namun, topik pembicaraan di antara para wanita masih tentang Gina.Silvia adalah penggemar Gina, sehingga dia tahu sedikit lebih banyak tentang latar belakang keluarga wanita itu. Saat ini, dia berkata dengan kagum. “Gina benar-benar memiliki kehidupan yang kita para wanita inginkan. Karirnya bagus, kehidupan cintanya bagus, dan semua yang dimilikinya yang terbaik!”Mellie tersenyum kecil dan berkata dengan nada masam, “Dia kan bernasib baik terlahir di keluarga yang kaya! Di dunia ini mem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 567

    Sonia sudah makan sepiring kue sambil mendengarkan percakapan mereka, bersandar di jendela dan bermain game di ponselnya.Wendy melihat Pak Nathan menjawab telepon dan pergi ke koridor. Dia pun bangkit dan mengikuti pria itu. Dia ingin menanyakan pendapat Pak Nathan tentang desain kostumnya.Silvia memperhatikan Wendy pergi, menoleh dan berbisik kepada Stella, “Kurasa Ranty punya waktu sekarang. Ayo kita hampiri dia dan berkenalan dengannya!”Stella tersenyum kecil dan berkata, “Oke!”Keduanya pun mencari alasan dan berpamit pergi.Mellie memandangi punggung Silvia, mencibir diam-diam, dan berkata kepada Mandy, “Di antara kita, dia yang paling suka menjilat orang. Sebagai seorang desainer, kita seharusnya mengandalkan kemampuan dan karya kita sendiri!”Mandy tahu bahwa Mellie dan Silvia hanya kelihatan dekat dari luar saja, tapi saling memandang rendah satu sama lain di belakang. Jadi, dia hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.***Stella dan Silvia berjalan ke arah Ranty. Stell

Pinakabagong kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2127

    Tiba-tiba Morgan bertanya, “Kenapa kamu tidak pacaran?”Theresia tertegun oleh pertanyaan Morgan. Dia mengangkat kepalanya dengan perlahan, lalu berkata, “Seleraku jadi tinggi gara-gara kamu. Aku takut orang lain nggak sanggup.”Morgan terdiam.Ternyata Theresia sudah berbeda dengan yang dulu. Dia berubah menjadi lebih pemberani. Setiap ucapannya membuat Morgan tidak bisa berkata-kata. Hanya saja, dia tetap berbicara dengan begitu serius dan lugu, membuat Morgan tidak tega untuk mengomelinya.Usai berbicara, Theresia pun tersenyum. Dia tidak berbicara lagi, melainkan menunduk untuk menyantap makanannya dengan tenang.Selesai makan, Theresia menyeduh secangkir teh untuk Morgan, kemudian menyeduh secangkir kopi untuk dirinya sendiri.Meski aroma kopi dan teh bercampur aduk, aromanya tetap terasa nyaman.Theresia duduk di atas pangkuan Morgan, lalu melingkari lehernya. “Aku nggak ingin ngapa-ngapain hari ini, cuma ingin temani kamu saja, ya?”Terdengar nada manja dalam suaranya, seperti s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2126

    Reza mengusap wajah Sonia. “Semoga saja yang dia harapkan itu anggota keluarga, bukan uang. Semoga juga dia bisa memahami maksud kalian, bisa mempertahankan pemikiran awal, tidak terbuai dengan kekayaan.”Sonia menggigit bibirnya dengan perlahan. “Semoga saja dia nggak seperti itu. Hanya saja, aku juga bakal lebih hati-hati.”“Kalau begitu, kita amati selama beberapa saat dulu. Seandainya Hallie memang pantas untuk disukai Tuan Aska, masalah cucu kandung atau bukan juga bukan masalah. Seandainya dia tidak pantas, beri dia sedikit uang sebagai tebusan saja.”Sonia mengangguk. “Semuanya tergantung dengan nasibnya sendiri.”Mereka berdua selesai mengobrol masalah Hallie. Reza memeluk Sonia. “Pergi mandi dulu, lalu sarapan. Aku sudah telepon Bi Rati. Dia lagi masak yang enak-enak buat kamu.”Sonia memeluk Reza. “Aku juga merindukan Bibo!”Reza tersenyum tipis. “Sepertinya kamu tidak pernah merindukanku.”“Apa aku nggak pernah mengatakannya? Seingatku, aku sering mengatakannya berkali-kali!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status