Share

Upaya Gagal Langit

Penulis: Erdin Xes
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-13 14:11:11

"Awas!"

Beruntung tuan Satria mampu menghindari serangan brutal yang coba dilakukan oleh Langit menggunakan senjata tajam. Dua pengawal tuan Satria, segera menahan Langit. Mendorong tubuh Langit, sebelum mengambil senjata tajam dari tangannya.

Langit menunduk ketakutan, ia tidak mampu melakukan apapun. Selain menangis di hadapan tuan Satria dan kedua pengawalnya. Apalagi dua pengawal tuan Satria sudah siap memberikan pelajaran berharga untuk Langit.

"Apa yang harus kami lakukan Tuan?" tanya salah seorang pengawal sembari mengasah tangannya.

"Apa perlu perempuan kurang ajar ini kita seret, lalu kita eksekusi ramai-ramai," ucap pengawal lainnya.

Entah apa yang ada dipikiran tuan Satria. Ia tidak tega melihat ekspresi sedih yang ditunjukkan oleh Langit. Kemarahan itu berubah menjadi rasa iba. Ia pun melarang kedua pengawalnya melakukan tindakan brutal pada Langit.

"Biarkan perempuan ini pergi. Kalian tidak perlu menyakitinya," ucap tuan Satria.

Langit dan kedua pengawal tuan Satria kaget bukan main. Saking tidak percaya dengan ucapan dari tuan Satria. Salah seorang pengawal mencoba memastikan ucapan dari tuan Satria adalah sebuah kebenaran. Khawatir tuan Satria sedang bergurau. Walaupun itu satu hal yang jarang dilakukan oleh tuan Satria.

"Pasti Tuan Satria sedang bercanda. Tidak mungkin Tuan Satria melepaskan perempuan kurang ajar ini begitu saja. Benarkan Tuan?"

"Tidak! Saya tidak sedang bercanda. Biarkan perempuan ini pergi. Kalian tidak perlu melakukan tindakan apapun pada perempuan ini. Biarkan dia menghirup udara bebas," jawab tuan Satria dingin.

Melihat kedua pengawal tuan Satria lengah. Langit segera pergi dari hadapan tuan Satria dan kedua pengawalnya. Ia berlari sekencang mungkin, menghindari penangkapan dari kedua pengawal tuan Satria.

Salah seorang pengawal itu hendak mengejar Langit. Tetapi segera dihentikan oleh tuan Satria. Ditambah ia harus mendapatkan sedikit amarah dari tuan Satria. Mengingat tidak ada instruksi dari tuan Satria untuk mengejar Langit.

"Tapi Tuan. Kenapa kita membiarkan perempuan itu pergi begitu saja. Bukankah ini akan menjadi bumerang buat tuan Satria?" tanya seorang pengawal.

Tuan Satria tidak menjawab sepatah kata pun pertanyaan dari pengawalnya. Ia justru terlihat terpesona dengan kecantikan dari Langit. Wajah Langit mengingatkan tuan Satria pada kekasihnya di masa remaja. 12 tahun lalu, ia kehilangan kekasih semasa remajanya. Itu kenangan pahit yang dirasakan oleh tuan Satria.

"Tuan Satria baik-baik saja?" tanya pengawal.

Tuan Satria mengabaikan pertanyaan itu. Dia memilih untuk pergi dari hadapan kedua pengawalnya. Menatap wajah Langit, membangkitkan kembali kenangan semasa remajanya. Apalagi wajah Langit begitu mirip dengan mantan kekasihnya yang membuat tuan Satria gagal berpaling.

Kedua pengawalnya terus mengikuti tuan Satria. Berharap tuan Satria akan memberikan jawaban pasti akan sikap anehnya pada Langit. Sikap yang jauh dari kata kejam. Itu lebih lembek daripada sepotong keju yang terkena panas.

Disisi lain, Langit dengan napas terengah-engah. Merasa sangat beruntung. Ia tidak mendapatkan perlakuan kasar dari tuan Satria. Jauh dari apa yang ada di dalam pikirannya.

"Kenapa monster itu tidak memukulku?" ucap Langit dengan wajah bingung.

Pertanyaan itu cukup membuat Langit bingung setengah mati. Apalagi tuan Satria digambarkan sebagai pria bengis oleh paman Sam. Pertemuan itu sama sekali tidak memberikan gambaran buruk dari tuan Satria.

"Apa ini keberuntungan saja. Tuan Satria mungkin memang seperti monster. Tetapi ia tidak melakukannya padaku. Semoga saja keberuntungan ini akan terus berlanjut," ucap Langit penuh harap.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Jatuh Ke Pelukan Mafia Skincare    Pertemuan Nadira Dengan Paman Sam

    Paman Sam memerintahkan anak buahnya untuk membawa Nadira ke ruang bawah tanah yang gelap dan lembab. Nadira merasa takut, tetapi ia tidak mau menyerah. Ia berusaha untuk tetap tegar dan tidak menunjukkan rasa takutnya. Saat mereka tiba di ruang bawah tanah, Nadira melihat berbagai alat penyiksaan yang tergantung di dinding. Ia merasa jantungnya berdebar dengan keras. Anak buah Paman Sam kemudian memulai penyiksaan terhadap Nadira, tetapi Nadira tetap tidak mau berbicara. Paman Sam yang semakin marah kemudian memutuskan untuk menghadapi Nadira secara langsung. Ia berjalan menuju Nadira dengan wajah yang merah dengan kemarahan. "Kamu pikir kamu bisa melawan saya?" Paman Sam bertanya dengan suara yang keras. "Kamu pikir kamu bisa menghancurkan kerajaan saya?" Paman Sam memerintahkan anak buahnya untuk meningkatkan intensitas penyiksaan terhadap Nadira. Nadira merasa sakit yang tidak terhingga, tetapi ia tidak mau menyerah. Ia berusaha untuk tetap tegar dan tidak menunjukkan rasa tak

  • Jatuh Ke Pelukan Mafia Skincare    Dokjen Bertemu Dengan Langit

    Dokjen datang ke rumah sakit dengan pakaian serba tertutup, mencuri perhatian banyak orang. Ia di sambut baik oleh dua pengawal tuan Satria dan di antar masuk ke dalam ruang perawatan tuan Satria.Saat Dokjen memasuki ruang perawatan, ia terlihat begitu kaget saat melihat keberadaan dari Langit. Ia tidak asing dengan wajah Langit, tapi ia lupa pernah bertemu dengan Langit.Tuan Satria memperkenalkan Langit sebagai asisten pribadinya pada Dokjen. "Dokjen, ini Langit, asisten pribadi saya."Dokjen sedikit curiga pada Langit. Ada perasaan kurang pas di dalam hatinya saat pertama kali bertemu dengan Langit. Ia tidak bisa menjelaskan apa yang membuatnya merasa tidak nyaman."Senang bertemu dengan Anda, Langit," Dokjen berkata dengan nada yang tidak terlalu ramah.Langit tersenyum dan membalas, "Senang bertemu dengan Anda juga, Dokjen."Dokjen terus mengamati Langit, sembari ia terus mengingat pertemuan dengan Langit. Ia tidak bisa memahami mengapa ia merasa tidak nyaman saat bertemu dengan

  • Jatuh Ke Pelukan Mafia Skincare    Perhatian Langit Untuk Tuan Satria

    Langit tidak peduli dengan ancaman dari paman Sam. Ia tetap datang ke rumah sakit untuk melihat kondisi dari tuan Satria. Langit sangat mengkhawatirkan tuan Satria yang masih terbaring di rumah sakit.Saat ia tiba di ruang perawatan, Langit melihat tuan Satria yang masih terbaring di tempat tidur. Ia berjalan mendekati tuan Satria dan melihat keadaannya."Tuan Satria, bagaimana kabar Anda?" Langit bertanya dengan lembut.Tuan Satria membuka mata dan melihat Langit. Ia tersenyum lemah dan berusaha duduk."Langit, kamu datang lagi," tuan Satria berkata dengan lemah.Langit tersenyum dan membantu tuan Satria duduk. "Tentu, tuan Satria. Saya khawatir dengan keadaan Anda."Langit kemudian menyuapi tuan Satria dengan begitu lembut. Tuan Satria merasa begitu di perhatikan oleh Langit. Ia merasa bahwa Langit sangat peduli dengan keadaannya.Namun, perhatian dari Langit justru menjadi sebuah masalah besar bagi Alena. Dia tidak terima dengan kedekatan itu. Alena berusaha mengambil alih tugas La

  • Jatuh Ke Pelukan Mafia Skincare    Amukan Paman Sam

    Paman Sam langsung marah besar ketika ia mengetahui bahwa Langit telah menolong tuan Satria dari serangan preman. Ia merasa bahwa Langit telah berkhianat dan tidak memihak pada saudara laki-lakinya yang telah disakiti oleh tuan Satria. "Kamu bodoh, Langit!" paman Sam berteriak. "Kamu seharusnya senang melihat tuan Satria di sakiti, bukan malah menolongnya! Apa yang kamu pikirkan, Langit? Apa yang membuat kamu berpihak pada musuh kita?" Langit berusaha untuk menjelaskan pada paman Sam bahwa ia hanya ingin menolong tuan Satria karena ia merasa kasihan padanya. Namun, paman Sam tidak mau mendengarkan. "Kamu tidak tahu apa yang telah dilakukan tuan Satria pada saudara laki-lakimu!" paman Sam berteriak. "Ia telah menyakiti saudara laki-lakimu dengan sangat kejam! Kamu seharusnya membenci tuan Satria, bukan malah menolongnya! Apa yang kamu pikirkan, Langit? Apa yang membuat kamu berpihak pada musuh kita?" Langit merasa bahwa paman Sam tidak memahami perasaannya. Ia tidak bisa membohongi

  • Jatuh Ke Pelukan Mafia Skincare    Pertarungan Di Jalan

    Malam itu, tuan Satria sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Ia merasa lelah setelah seharian berdiskusi dengan rekan-rekannya tentang rencana bisnis baru. Tiba-tiba, mobilnya dipepet oleh beberapa mobil lain. Tuan Satria merasa curiga dan mencoba untuk mempercepat mobilnya. Namun, mobilnya dihalangi oleh beberapa preman yang turun dari mobil lain. "Kamu tuan Satria, kan?" salah satu preman bertanya dengan nada kasar. Tuan Satria mengangguk. "Apa yang kalian inginkan?" "Kami ingin memberimu pelajaran," preman lain menjawab sambil mengacungkan tinjunya. Tuan Satria mencoba untuk mempertahankan diri, namun ia kalah jumlah. Ia dipukul dan ditendang oleh ketiga preman tersebut. Langit, yang sedang menonton dari dalam mobil, merasa tidak tega melihat tuan Satria disakiti. Ia memikirkan sesuatu untuk membantu tuan Satria. Tiba-tiba, ia teringat bahwa ia memiliki aplikasi sirine polisi di ponselnya. Ia segera mengaktifkan aplikasi tersebut dan memutar suara sirine polisi. Ketiga

  • Jatuh Ke Pelukan Mafia Skincare    Tuan Satria Mencari Kebenaran

    Meskipun tidak ada bukti yang jelas, tuan Satria memiliki keyakinan yang sama dengan Dokjen. Ia merasa ada keterlibatan dari paman Sam dalam kasus penculikan Nadira. Tuan Satria tidak bisa membiarkan Nadira menjadi korban dari tindakan paman Sam. Ia memutuskan untuk mencari tahu sendiri tentang kasus ini. "Aku tidak akan membiarkan paman Sam melakukan hal seperti ini," kata tuan Satria dengan suara yang sangat keras dan marah. "Aku akan mencari tahu sendiri tentang kasus ini." Tuan Satria mengutus beberapa orang untuk mencari keberadaan Nadira. Ia yakin bahwa paman Sam yang menjadi dalang utama dari kasus penculikan ini. "Aku ingin kamu mencari keberadaan Nadira," kata tuan Satria kepada orang-orang yang ia utus. "Aku yakin bahwa paman Sam yang menjadi dalang utama dari kasus penculikan ini." Orang-orang yang diutus oleh tuan Satria langsung bergerak untuk mencari keberadaan Nadira. Mereka mencari ke seluruh kota, mencari informasi tentang keberadaan Nadira. Sementara itu, tuan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status