Share

Bab 1143

Penulis: Angin
Sisilia tidak pernah melihat wajah Chandra dengan jelas. Sekarang Chandra mendongakkan kepalanya, Sisilia pun bisa melihat seluruh wajah Chandra. Perempuan itu langsung tercengang.

Pria itu adalah Chandra, orang yang paling kuat dan berpengaruh di Someria. Detak jantungnya hampir berhenti pada detik dia mengenali Chandra. Dia tiba-tiba merasa seperti tercekik, napasnya pun memburu. Sisilia tidak menyangka akan bertemu dengan Chandra dalam penerbangannya.

Chandra memiliki terlalu banyak gelar. Dewa Perang Someria, Naga Hitam sang panglima Pasukan Hitam, dokter sakti nomor satu di Someria, Raja Naga dari Gurun Selatan, Jenderal Langit Pasukan Api Merah.

“Hmm, ada apa?”

Chandra menatap perempuan cantik di depannya. Dia tidak mengenali perempuan itu. Meskipun mereka pernah bertemu di pesawat sebelumnya, Chandra sama sekali tidak melihat ke arah Sisilia, apalagi mengingat seperti apa rupanya.

“Cha-Chandra, Raja Naga, Jenderal Langit ....”

Wajah cantik Sisilia tampak terkejut. Pria di depann
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2277

    Chandra ingin melihat, trik apa yang akan orang-orang ini gunakan sekarang. Tidak lama kemudian, Guradi sudah kembali sambil membawa beberapa orang bersamanya. Beberapa perempuan itu adalah para murid baru Sekte Dayan yang baru bergabung setengah tahun lalu. Luna sadar kalau para perempuan itu adalah para murid yang pergi berlatih keluar bersama dengannya. Guradi membawa serta 3 murid perempuan yang semuanya mengalami luka di sekujur tubuh mereka. Ada luka yang ringan dan ada juga yang berat.“Mira, Yuka, Xera.”Luna berjalan menghampiri ketiga temannya untuk menyapa mereka. Namun, ketiga perempuan itu langsung melangkah mundur dan tampak ketakutan seperti sedang melihat setan. Firasat buruk Luna seketika semakin menjadi-jadi. Ketiga gadis itu berdiri di belakang Guradi yang berkata, “Jangan takut, ada aku di sini. Aku akan memberikan keadilan untuk kalian. Sekarang, ceritakan semuanya di hadapan orang-orang ini.”Seorang perempuan langsung melangkah maju lalu berkata, “Jadi, kami se

  • Jenderal Naga   Bab 2276

    Wiga bergegas berdiri dan menghalangi langkah Chandra seraya berkata, “Chandra, aku sudah menyuruh orang untuk memanggilnya. Mohon tunggu sebentar. Jangan gegabah dan berpikir kamu cukup kuat untuk menjadi musuh Aliansi Terpadu. Bagaimanapun juga, Aliansi Terpadu bukanlah kelompok yang bisa kamu ganggu seenaknya.”Di sisi lain, ada banyak murid yang muncul di luar markas Aliansi. Mereka langsung mengacungkan jempol ketika mendengar berita tentang Chandra. “Hebat sekali!”“Tidak ada satu orang pun yang berani mencari masalah sejak Aliansi Terpadu berdiri.”“Bagaimana dia bisa sekuat itu?”“Apa mungkin dia hanya murid biasa yang sengaja membuat onar di sini untuk menarik perhatian para Tetua?”“Sepertinya bukan begitu. Dia datang karena ingin membela gadis yang ada di sampingnya. Nama gadis itu Luna. Beberapa waktu lalu, dia berlatih keluar dan menemukan tanaman obat langka. Tapi, dia dihadang oleh Guradi dari Aliansi Terpadu ketika pulang dan Guradi juga merampas obat yang didapatkan L

  • Jenderal Naga   Bab 2275

    Wiga adalah pelindung Aliansi Terpadu sekaligus murid inti dari Sekte Dayan. Dia sangatlah kuat dan sudah mencapai tingkat keenam Alam Kesucian. Dia memiliki status yang sangat tinggi di Aliansi Terpadu. Bisa dibilang dia berada di peringkat kedua setelah wakil ketua. Sayangnya, dia tidak berhasil melukai Chandra, tapi tubuhnya yang justru terpental jauh.Puluhan murid Aliansi Terpadu berkumpul di sekitarnya dengan raut wajah tercengang. Bagaimanapun juga, orang ini adalah Wiga yang kekuatannya sudah mencapai tingkat keenam Alam Kesucian. Namun sekarang, dia justru terhempas. Bahkan orang yang berhasil menghempaskannya adalah seorang murid baru Sekte Dayan yang belum sampai 6 bulan bergabung. Hal ini sangat sulit untuk dipercaya kalau saja mereka tidak melihatnya dengan mata kepala mereka sendiri. Luna juga tidak kalah tercengangnya. Dia tahu kalau Chandra memang sedikit lebih kuat jika dibandingkan dengan murid baru lainnya. Namun, dia tidak menyangka kalau Chandra akan berubah menja

  • Jenderal Naga   Bab 2274

    Namun, keluarga Jordan tidak lagi berani mengganggu Luna dan keluarganya sejak Luna bergabung dengan Sekte Dayan. Oleh karena itu, dia tidak bisa keluar dari Sekte Dayan, jika tidak keluarga Yahya pastinya akan hancur. “Tenang saja, ada aku di sini. Aku akan menopangmu, sekalipun langit runtuh.”Chandra kembali berkata dengan acuh tak acuh, “Kami tidak suka menimbulkan masalah, tapi kami juga tidak takut akan masalah.”“Hufh!”Luna hanya bisa menghela napas. Karena dia sadar, apa pun yang dikatakannya akan percuma saja selama Chandra sudah bertekad untuk membantunya. “Kak Chandra, tolong berjanji dulu padaku. Kamu tidak akan memaksakan kehendakmu kalau memang situasinya tidak memungkinkan. Aku tidak ingin menyeretmu ke bawah dalam masalah ini.”“Tidak masalah,” balas Chandra acuh tak acuh lalu membawa Luna pergi. Chandra akhirnya tahu, siapa sosok yang merampas obat spiritual itu setelah meninggalkan area tempat tinggal murid biasa. Nama orang itu adalah Guradi dan dia adalah adik d

  • Jenderal Naga   Bab 2273

    Tidak lama kemudian, Chandra sudah tiba di pegunungan tempat murid biasa tinggal lalu bergegas pergi ke rumah Luna. Namun, tidak ada jawaban dari dalam rumah setelah dia mengetuk pintu gerbang cukup lama. “Apa mungkin dia sedang pergi?” gumamnya bingung. Kemudian Chandra melompati tembok dan mendapati tidak ada siapa pun di dalam rumah. Pintu rumahnya juga dalam keadaan tertutup rapat. Chandra memutuskan untuk masuk ke area rumah dan mengetuk pintu. “Siapa, ya?” Terdengar suara dari dalam rumah yang diikuti oleh suara langkah kaki. Tidak lama kemudian, pintu rumah terbuka. “Luna ….”Chandra baru saja membuka mulutnya ketika melihat tubuh Luna yang dipenuhi luka lalu dengan cepat bertanya, “Ada apa ini? Kenapa kamu terluka?”“Kak Chandra, kamu sudah kembali, ya?”Luna tersenyum lalu berkata, “Tidak apa-apa, kok. Sebentar lagi juga akan sembuh.”Kemudian dia mempersilakan Chandra untuk masuk ke dalam rumahnya yang tertata dengan sangat rapi. Selain itu, dia juga langsung mempersiapk

  • Jenderal Naga   Bab 2272

    “Huh.”Verda spontan menghela napas lega. Dia menatap Chandra dan memarahinya, “Cari mati, ya? Bisa-bisa kamu bercanda seperti itu.”“Bagaimana kalau aku bilang Om Guvan benar-benar berkata seperti itu, tapi aku tolak?” goda Chandra sambil tersenyum.“.…”Verda tercengang lagi. Dia merasa Chandra tidak berbohong. Karena ayahnya pernah membicarakan hal itu kepadanya sebelumnya.“Tolak? Kenapa kamu tolak?” Verda memperhatikan Chandra, lalu melihat dirinya sendiri. “Memangnya aku kurang cantik, atau kurang menawan? Atau ada bagian dari diriku yang buat aku nggak pantas untukmu?”Sebenarnya Verda tidak memiliki perasaan sama sekali terhadap Chandra. Namun, dia merasa bingung ketika mendengar Chandra menolak menikahi dirinya. Bagaimanapun juga, Verda adalah seorang nona besar di Klan Guno.Banyak orang yang datang ke Klan Guno untuk melamar Verda, sudah tidak terhitung jumlahnya. Mereka semua ingin menjalin hubungan dengan Klan Guno. Oleh karena itu, dia kaget ketika mendengar Chandra menol

  • Jenderal Naga   Bab 2271

    Chandra bingung. Mengapa Guvan ingin bertemu dengannya di saat seperti ini? Tidak hanya Chandra, Verda sendiri juga bingung.Verda tahu betul orang macam apa ayahnya. Sang ayah tidak pernah menanyakan urusan Primordial. Sekalipun muncul orang yang sangat hebat, orang itu juga tidak dapat menarik perhatian Guvan. Namun, Guvan malah terkesan dengan Chandra. Sampai-sampai sekarang Guvan ingin bertemu langsung dengan Chandra.“Bawa jalan,” kata Chandra.“Silakan,” kata Verda sambil membuat gestur mempersilakan.Chandra berbalik dan berkata kepada Yosan, “Guru, aku pergi sebentar.”“Pergilah,” kata Yosan sambil mengangguk.Kemudian, Verda membawa Chandra pergi ke Puncak Toria lagi dan tiba di gunung belakang tempat Guvan mengasingkan diri.“Pa, Chandra sudah di sini.” Verda sangat menghormati ayahnya.Guvan mengibaskan tangannya pelan, lalu berkata, “Oke, kamu keluar dulu.”Verda tampak bingung. Dia tidak tahu apa yang ingin ayahnya bicarakan dengan Chandra. Namun, dia tidak banyak bertanya

  • Jenderal Naga   Bab 2270

    Chandra tertegun sejenak, lalu bertanya, “Sebenarnya apa itu?”Sasa melihat sebentar lagi. Dia melihat aksara-aksara yang muncul di sekitar tubuh Verda. Aksara-aksara tersebut terbuat dari energi sejati, seperti sebuah garis yang bisa berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi.“Kalau aku nggak salah, itu adalah kekuatan yang nggak diketahui. Dia sudah menguasai kekuatan yang nggak diketahui.”Chandra masih tidak mengerti. Sasa menjelaskan, “Dia seorang pesilat mahasakti. Begitu lahir dia telah menguasai suatu kesaktian. Kesaktian pesilat mahasakti semuanya berbeda. Saat lahir, Prasasti Jalan itu telah terukir di tubuhnya. Meskipun sekarang dia masih belum memahami prasasti tersebut, prasasti itu telah memberinya kekuatan yang dahsyat.”Setelah mendengar penjelasan Sasa, Chandra baru sedikit mengerti. Saat ini, Verda merasa ada yang sedang mengawasinya. Dia pun berhenti dan melihat Chandra yang ada di depannya.“Kamu nggak berlatih, kenapa malah lihat aku?” tanya Verda sambil mengerutkan

  • Jenderal Naga   Bab 2269

    Setelah sekian lama, akhirnya Chandra mencapai Alam Kesucian. Setelah mencapai Alam Kesucian, energi sejatinya juga telah berubah. Dengan peningkatan pesat, berubah menjadi esensi sejati. Perbedaan antara energi sejati dan esensi sejati seperti perbedaan antara satu dan sepuluh. Ada perbedaan besar antara satu dan sepuluh.Setelah masuk ke tingkat pertama Alam Kesucian, Chandra tidak membuang-buang waktu. Dia terus berlatih karena masih cukup waktu. Dia duduk bersila di lantai dan mengaktifkan Sembilan Transformasi Tubuh Emas. Energi yang besar masuk ke dalam tubuhnya melalui pori-pori di seluruh tubuhnya. Setelah berubah, energi itu berubah menjadi esensi sejati yang murni. Esensi sejatinya terus meningkat setiap hari.Setelah mencapai Alam Kesucian, Chandra ingin menerobos lagi. Energi yang dibutuhkan pun berkali-kali lipat dari sebelumnya. Kali ini, Chandra berlatih selama tiga bulan penuh. Setelah itu, dia baru merasakan tanda-tanda terobosan. Akan tetapi, dia menerobos. Dia justru

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status