Share

Bab 1577

Author: Angin
Hidup adalah yang paling penting saat ini. "Aku akan mengajarkanmu Kitab Sembilan Kekuatan," kata Robi.

"Apa?" Ronald tampak bingung.

Robi menjelaskan, "Ini adalah ilmu yang dilatih Chandra. Dengan ilmu ini, Chandra bisa memulihkan kekuatannya dan menjadi seorang ahli tingkat tinggi."

"Segera, ajarkan aku ...." Ronald tidak sabar. Robi mulai menjelaskan Kitab Sembilan Kekuatan kepada Ronald sambil terus menggunakan energi sejati untuk menjaga kehidupan Ronald agar dia tidak cepat mati.

Sementara itu, Chandra sudah dalam perjalanan kembali ke kota Gurun Selatan. Dia tidak tahu bahwa Robi telah pergi mencari Ronald, menyiapkan langkah-langkah untuk rencana masa depannya.

Chandra mengemudikan mobil menuju Gurun Selatan. Nova duduk di kursi penumpang, melihat keluar jendela dengan pikiran melayang. Maggie duduk diam di kursi belakang. Mobil itu sangat sunyi, menciptakan suasana sedikit aneh.

"Tunggu ...." Chandra tiba-tiba berpaling, melihat Nova yang sedang melamun, dan bertanya, "Nova, a
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2430

    Beberapa laki-laki tua tampak sedang asyik mengobrol. Bahkan kelima laki-laki tua itu tidak menyadari kehadiran Chandra dan yang lainnya yang berada di luar pondok. Chandra langsung mengerutkan keningnya lalu berkata, “Apa yang terjadi? Sepertinya, mereka tidak menyadari kehadiran kita di sini?”Namun, tiba-tiba saja seorang laki-laki tua yang mengenakan jubah berwarna emas menoleh lalu berkata sambil tersenyum tipis, “Ada yang datang.”Lelaki tua yang lain juga langsung menoleh. Mereka menatap Chandra dan yang lainnya yang berada di luar pondok.Koko berinisiatif berkata lebih dulu, “Aku adalah Koko. Suatu kehormatan bisa bertemu dengan para senior di sini.”“Hehe!”Salah satu di antara laki-laki tua itu membelai jenggotnya yang mulai memutih lalu berkata sambil tersenyum, “Aku tidak menyangka, Lukisan Lima Elemen yang kami tinggalkan akan muncul suatu hari di masa depan seperti ini. Selain itu, ada beberapa pahlawan muda yang datang ke sini.” “Chandra!”Sebuah suara tiba-tiba muncu

  • Jenderal Naga   Bab 2429

    Sumi mungkin tidak mengetahui cara untuk memecahkan Lukisan Lima Elemen, tapi Uya mengetahui caranya. Bagaimanapun juga, Uya memiliki sosok guru yang sangat menakutkan di belakangnya. Uya tahu, cara untuk memecahkan Lukisan Lima Elemen. Dia juga tahu, kalau hal itu bukanlah satu-satunya cara agar bisa mendapatkan Pengubah Lima Elemen. Karena dibutuhkan kesempatan dan keberuntungan yang sangat banyak untuk mendapatkan Pengubah Lima Elemen.Uya mengangguk pelan lalu berkata, “Ya, aku tahu.”Uya kembali berkata di bawah tatapan orang-orang, “Guru berkata kalau Lukisan Lima Elemen adalah harta karun yang diwariskan turun menurun. Dibutuhkan 5 jenis kekuatan untuk memecahkan Lukisan Lima Elemen.”“Apa mungkin itu adalah kekuatan 5 elemen?”“Ya,” jawab Uya. “Hal itu sangat sulit dilakukan. Sekarang, kekuatan kita sudah sangat kuat, jadi mustahil rasanya untuk melepaskan semua energi sejati kita dan mulai berkultivasi menggunakan energi sejati 5 elemen. Apa mungkin kita harus menemukan sese

  • Jenderal Naga   Bab 2428

    Orang-orang itu langsung menoleh ke arah sumber suara dan mendapati seorang perempuan cantik di kejauhan. Hanya dalam beberapa langkah, dia sudah muncul di hadapan semua orang. Perempuan itu memiliki tinggi 180 cm. Dia mengenakan gaun berwarna merah dan rambut hitam panjang. Dia memiliki wajah yang halus dan kulit yang putih serta senyum yang menawan. Dia memperkenalkan dirinya dengan berkata, “Halo, semuanya! Namaku Sumi. Aku berasal dari Yorga.”Mendengar kata Yorga, Trigali, Moko dan pemuda berjubah biru langsung melangkah mundur. Chandra seketika langsung merasa bingung. “Apa itu Yorga? Kenapa mereka semua tampak ketakutan?” Sasa tiba-tiba saja berkata dari dalam Istana Abadi, “Chandra, jangan lengah. Sumi bukanlah prajurit biasa.”“Memangnya tempat apa itu Yorga?” tanya Chandra. “Tempat itu sangat misterius dan menakutkan. Kamu tidak perlu mengetahuinya sekarang. Kamu hanya perlu tahu kalau kaum Yorga tidaklah lebih lemah dari kaum iblis,” jawab Sasa. “Oh, begitu,” ujar Chan

  • Jenderal Naga   Bab 2427

    Chandra dan laki-laki berjubah biru menatap ke arah sumber suara. Mereka menemukan dua sosok di kejauhan, satu laki-laki dan satu perempuan. “Koko? Trigali?”Chandra langsung mengerutkan keningnya ketika melihat kedua sosok itu. Kenapa mereka ada di sini? Namun, semua ini terasa sangat masuk akal. Bagaimanapun juga, kedua orang itu adalah klan iblis yang merupakan kelompok paling menakutkan di zaman kuno. Mereka bisa memorak-porandakan satu era dengan kekuatan satu klan mereka saja. Mereka pasti memiliki banyak sekali sosok kuat di dalam klan mereka. Sasa bisa mengetahui tentang Pengubah Lima Elemen dan klan iblis pun juga bisa melakukannya. Koko bergegas menghampiri Chandra lalu menatapnya sambil tersenyum dan berkata, “Aku tahu, kamu bukanlah sosok prajurit biasa. Aku juga tahu kalau ada orang di belakangmu. Tapi, aku tidak menyangka kalau orang di belakangmu adalah sosok yang sangat mengerikan sampai mengetahui tentang tempat ini.”Chandra tersenyum tipis lalu berkata, “Kamu datan

  • Jenderal Naga   Bab 2426

    “Lukisan?” Chandra tercengang dengan apa yang dilihatnya. Dia sempat mengira kalau yang dilihatnya adalah hal nyata, tapi ternyata semua itu hanyalah sebuah lukisan. “Apa mungkin Pengubah Lima Elemen ada kaitannya dengan lukisan itu? Apa mungkin 5 lelaki tua yang ada di lukisan itu adalah Lima Leluhur Agung yang menguasai Sumber Lima Elemen di zaman kuno dan berhasil melahirkan Pengubah Lima Elemen?” gumam Chandra. “Siapa kamu?” Sebuah suara tiba-tiba saja terdengar ketika Chandra sedang tertegun menatap lukisan yang melayang di udara. “Ya?” Chandra berbalik dengan tatapan curiga. Dia menemukan seorang laki-laki menatapnya tidak jauh dari tempatnya berada. Chandra membalas tatapan laki-laki yang tampak masih cukup muda itu. Usianya mungkin baru sekitar 20 tahunan. Dia mengenakan jubah berwarna biru dengan rambut panjang dan wajah yang cukup tampan.“Kamu siapa?” tanya Chandra waspada. Bagaimanapun juga, dia berhasil menemukan tempat ini karena bimbingan Sasa untuk menemukan Peng

  • Jenderal Naga   Bab 2425

    Sasa membantu Chandra mencari jawaban untuk mendapatkan sumber elemen api. Di sisi lain, keadaan Chandra semakin lama tampak semakin luar biasa dan secara tidak langsung Sasa yang telah membantu pemuda itu. Di saat yang bersamaan, Sasa merasa ada karma yang besar yang menghubungkan dirinya dan Chandra. Satu-satunya cara untuk memutus karma itu adalah Chandra harus tumbuh menjadi lebih kuat. Jika tidak, karma yang sama juga akan menimpa Chandra. Namun, Sasa tidak menyangka kalau ternyata dirinya harus membocorkan rahasia Langit kepada Chandra dan melanggar Aturan Langit. Walaupun Sasa mengetahui tentang aturan ini, dia tetap membocorkan rahasia Langit kepada Chandra dan hampir membuat dirinya sendiri tewas. Untung saja, masih ada sisa jiwa Kaisar Ceptra di Istana Abadi, jika tidak Sasa tidak akan mungkin bisa lolos dari karma Aturan Langit. Sasa langsung menghela napas setelah Kaisar Ceptra benar-benar menghilang. Kemudian dia kembali duduk bersila di atas tanah dan menutup matanya.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status