Share

Bab 249

Author: Angin
Toni yang duduk di sofa mendongak dan menatap Chandra sambil bertanya, “Be-beneran kamu yang kasih?”

“Tentu saja!” Chandra mengangguk.

“Sembarangan! Memangnya kamu ada uang?” sahut Leon.

Yani juga ikut berseru, “Chandra, kamu jangan nggak tahu malu! Hanya karena nama belakang kamu Atmaja juga, kamu bilang kamu yang kasih?!”

“Iya! Dia juga nggak bilang mau kasih ke siapa. Nova sudah menikah, nggak mungkin kasih ke Nova. Pemuda misterius ini pasti tertarik denganku!” kata Linda.

Toni juga tidak yakin mahar ini diberikan pada siapa karena yang mengantarkan mahar tersebut tidak bilang apa pun. Orang itu hanya bilang tuan muda Atmaja yang memberikannya. Toni menatap Nova dan bertanya, “Nova, kamu kenal tuan muda Atmaja yang kaya?”

“Ke-kenal,” jawab Nova setelah diam sesaat.

Jawaban perempuan itu membuat semuanya menoleh ke arah Nova. Toni bangkit berdiri dan dengan bersemangat bertanya, “Siapa? Siapa orangnya?”

Nova melirik Chandra sekilas dan tampak ragu-ragu. Dia juga tidak tahu apakah di
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2589

    Josan tersenyum lalu berkata, “Sejauh yang kuketahui, prajurit jenius paling hebat di bumi saat ini adalah Chandra. Ada yang mengatakan, kalau Chandra berhasil mendapatkan dua keberuntungan di bumi, yaitu Tugu Langit Tanpa Batas dan Sumber Lima Elemen.”Josan belum pernah ke bumi ataupun bertemu Chandra. Namun, dia sering mendengar kisah tentang Chandra. Oleh karena itu, dia bisa menebak kalau orang yang ada di hadapannya saat ini adalah Chandra. Bagaimanapun juga, Chandra adalah orang yang sangat beruntung. Bahkan Aturan Langit saja berpihak kepadanya. Hanya orang-orang beruntung seperti Chandralah yang bisa menjadi orang yang ditakdirkan. Namun, Josan tidak sepenuhnya yakin. Oleh karena itu, dia menguji Chandra dan untung saja Chandra mengetahui kalau dirinya sedang diuji. “Kenapa kamu seyakin itu kalau aku berasal dari dunia luar?” tanya Chandra.Josan menatap Chandra dalam lalu berkata, “Aku adalah seorang prajurit ahli pedang. Aku bisa merasakan energi pedang yang tak terkalahka

  • Jenderal Naga   Bab 2588

    Josan sudah mencari selama berhari-hari di Sekte Pedang Zuwei. Namun, dia tidak berhasil menemukan keberuntungan pedang. Dia merenung dalam-dalam. Dia bukan berasal dari dunia ini, melainkan dari dunia lain. Dia dikirim langsung oleh gurunya ke dunia ini. Sebelumnya, gurunya sudah menceritakan banyak hal tentang Dunia Qiza padanya. Gurunya mengatakan, kalau dunia Qiza memiliki keberuntungan yang tak tertandingi, yang terdiri dari ilmu pedang dan kutukan. Namun sayangnya, dia bukanlah orang yang ditakdirkan dan orang yang ditakdirkan telah muncul. Oleh karena itu, Josan harus segera datang ke Dunia Qiza untuk merebut keberuntungan itu. Namun, gurunya tidak menjelaskan lebih detail lagi, jadi Josan juga tidak tahu apa yang harus dilakukannya untuk merebut keberuntungan itu.Dia sudah mencari keberuntungan itu selama berhari-hari dan tidak menemukannya. Dia memang benar-benar tidak ditakdirkan untuk mendapatkan jurus pedang tertinggi. Sekarang, dia hanya bisa menunggu sampai orang yang d

  • Jenderal Naga   Bab 2587

    Gusan mampu membangkitkan sebagian energi pedang di dalam gunung dan berkumpul di udara. Gusan juga mencurigai energi pedang yang tersembunyi di dalam gunung. Dia telah mempelajarinya dengan serius, tapi tidak menemukan yang aneh. Energi pedang itu hanyalah energi pedang.Itu hanyalah energi pedang yang ditinggalkan oleh para prajurit pedang dari generasi ke generasi di Sekte Pedang Zuwei. Alasan mengapa energi itu tidak menghilang adalah karena seluruh Sekte Pedang Zuwei merupakan formasi masif. Formasi ini merupakan sebuah teknik yang mencegah energi pedang menghilang dan menjaganya tetap berada di dalam gunung. Energi pedang ini tidak ada hubungannya dengan seni pedang tertinggi.Semua orang sedang mencari. Namun, pencarian mereka berujung sia-sia. Para prajurit kuat telah menghabiskan waktu berhari-hari di dalam Sekte Pedang Zuwei. Mereka telah mencari berhari-hari, tapi tidak menemukan apa pun. Karena ada kutukan di dalam Kerajaan Alunara, mereka tidak berani tinggal lebih lama la

  • Jenderal Naga   Bab 2586

    Sekte Pedang Zuwei dan Kerajaan Alunara telah menjaga rahasia ini selama bertahun-tahun yang tak terhitung lagi jumlahnya. Rahasia ini telah diwariskan turun-temurun. Sekarang, Master Pedang Zuwei akhirnya mengungkapkan rahasia tersebut.Karena orang yang ditakdirkan telah muncul. Sekte Pedang Zuwei pun tidak perlu menjaga rahasia ini lagi.Setelah mendengar penjelasan Master Pedang, Gusan bertanya, “Master Pedang, siapa sebenarnya orang yang ditakdirkan yang kamu bicarakan?”Master Pedang Zuwei menggelengkan kepala dan berkata, “Kalau soal itu, aku nggak tahu.”“Lantas, bagaimana kamu bisa tahu kalau orang yang ditakdirkan itu telah muncul?” tanya Gusan lagi.“Karena waktunya telah tiba,” jawab Master Pedang.“Orang yang ditakdirkan apanya? Aku sama sekali nggak percaya. Aku hanya percaya seni pedang tertinggi dan dapat kesempatan untuk mengetahuinya. Master Pedang, ada seni pedang tertinggi di Sekte Pedang Zuwei. Apakah kamu izinkan kami untuk mencarinya di sini?”Salah satu prajurit

  • Jenderal Naga   Bab 2585

    “Semoga saja.”Chandra juga berharap dirinya bisa menguasai seni pedang tertinggi dan Jurus Kutukan yang terkenal di zaman kuno.“Mau aku temani kamu berkeliling?” tanya Hanna sambil menatap Chandra.“Nggak usah. Kamu seorang ratu yang terhormat, aku mana berani minta ditemani,” tolak Chandra dengan serta-merta.Hanna memutar bola matanya. “Nggak ada ratu di Sekte Pedang Zuwei, hanya ada Hanna. Selain itu, aku tahu sedikit tentang Sekte Pedang Zuwei. Mungkin aku bisa bantu kamu dapatkan warisan seni pedang.”Chandra terbujuk oleh kata-kata Hanna. Dia pun berkata, “Kalau begitu, aku ucapkan terima kasih dulu.”“Ayo.”Hanna berjalan di depan, Chandra mengikuti di belakang. Keduanya memulai perjalanan melintasi 1.080 puncak Sekte Pedang Zuwei, memulai pencarian mereka. Pada saat ini, Master Pedang Zuwei telah membuka formasi pelindung gunung. Prajurit kuat yang tak terhitung jumlahnya memasuki wilayah Sekte Pedang Zuwei.Aula utama Sekte Pedang Zuwei.Master Pedang mengenakan gaun panjang

  • Jenderal Naga   Bab 2584

    Josan adalah seorang prajurit pedang. Kemunculan ribuan energi pedang telah mengejutkannya. Akan tetapi, energi pedang itu lenyap secepat kemunculannya. Josan pun tidak tahu apa yang telah terjadi. Oleh karena itu, dia bergegas datang untuk bertanya.Master Pedang melirik Chandra. Saat ini, dia mulai meragukan identitas Josan. Josan mengaku kalau dirinya adalah orang yang ditakdirkan. Akan tetapi, menurut instruksi dari guru Master Pedang, orang yang ditakdirkan adalah orang yang memiliki tubuh pedang. Selain itu, di dalam tubuh orang itu penuh dengan energi pedang peninggalan Leluhur Pedang.Sekarang energi pedang yang dipanggil Chandra telah menyebabkan keanehan di Sekte Pedang Zuwei. Jadi, Chandra sudah pasti orang yang ditakdirkan itu? Lantas, siapa sebenarnya Josan?Master Pedang tidak tahu. Dia hanya tahu Josan sangat kuat, jauh lebih kuat daripada dirinya sendiri. Master Pedang merasa sedikit khawatir menghadapi prajurit kuat satu ini.“Mu-mungkin karena orang yang ditakdirkan m

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status