Share

Bab 58

Aku merasa terkejut ketika tiba-tiba saja Mas Ramdan---pengurus tempat indekosku mengetuk pintu kamar.

“Ini buat Alisha, ya! Terima kasih sudah memilih tempat kami untuk tempat kosnya!”

Aku menatap tas punggung berwarna hitam itu. Modelnya tampak sederhana, tapi aku tahu ini adalah tas dengan merk ternama.

“Betulan, Pak? Dapat cashback tas?” Aku menatapnya tak percaya.

“Iya, kebetulan ini stock terakhir,” tukasnya.

“Alhamdulilah, makasih!” Aku menerima tas itu sepertinya cocok untuk tempat laptop.

“Sama-sama, Neng!” Pak Ramdan mengangguk dan berpamitan.

“Oh iya, Neng. Itu AC-nya sudah nyala, ya!” Pak Ramdan menghentikan langkah dan berbalik menatap ke arahku.

“Loh, kan saya minta yang AC-nya rusak saja, Pak. Kalau sudah dibenerin, naik dong harganya?” Aku sedikit mencelos. Padalah sudah punya banyak plan dengan uang yang diberikan Ayah Dirga. Mungkin aku akan berjualan juga agar bisa nambah-nambah pemasukkan.

“Enggak, kok, Neng! Harganya masih sama. Permisi, ya!” Pak Ramdan tam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status