Share

PERTEMUAN DENGAN CALON ISTRI SUAMI

Sepulang dari rumah sakit sudah terpakrir sebuah mobil Volvo XC60 di halaman rumah Rangga, sepertinya keluarga Fasha sudah datang.

****

“Nah ini sepertinya suara mobil Rangga,” ucap Mamah Tari yang kemudian menyuruh Bi Darmi untuk segera membukakan pintu.

“Bi Darmi cepat buka pintunya!!” suruh Mamah Tari.

Bi Darmi bergegas membuka pintu rumah.

Deg.

Jantung Dinda seolah memberi aba-aba untuk bersiap bertemu dengan calon istri dari suaminya nanti. Ia menarik nafas panjang seblum melangkah keluar dari mobil.

“Den sudah di tunggu!” kata Bi Darmi pada majikannya.

Rangga hanya mengangguk.

Ia lalu memapah Dinda, namun Dinda menolaknya.

“Gak enak Mas!” tolak Dinda.

“Gak enak apanya? Kamu tuh istri aku,” gerutu Rangga.

“Aku gak papa ko!” Dinda terus yang berusah terlihat baik-baik saja.

“Rangga…. ayo cepat sini Om Evan dan Tante Maya sudah menunggu kamu dari tadi!!” suruh Mamah Tari yang sudah tidak sabar. Ia lalu menghampiri Rangga dan menggandeng tangan putranya tanpa mempedulikan Dinda yang ada di samping Rangga.

Dinda mengikuti Rangga dari belakang dengan langkah kaki yang terasa begitu berat.

“Hallo Rangga, Long time no see yahh?” sapa Om Evan pada Rangga yang sudah sekian lama tidak bertemu.

Rangga tersenyum ramah pada Om Evan dan Tante Maya.

“Anakmu semakin ganteng saja Tari,” puji Tante Maya.

Mata Dinda menyusur ke setiap sudut ruang, namun tak menemukan sosok wanita bernama Fasha.

“Apa wanita itu tidak ikut?” tanyanya dalam hati.

Lalu tiba-tiba Tante Maya mengalihkan padanganya pada sosok Dinda yang sedang sibuk mencari keberadaan Fasha.

“Ta-ri… Di-a ini siapa yah?” tanya Tante Maya agak terbata karena baru melihat Dinda pertama kali.

Mamah Tari membuang nafas kesal dan begitu malas menjawab pertanyaan dari sahabatnya ini. Ia lalu membisikan sesuatu pada Maya.

Rangga yang menyadarinya, lalu meraih tangan Dinda.

“Dia istr……i….” Belum selesai Rangga berbicara ada suara teriakan dari belakang yang memanggil namanya dengan lantang.

“RANGGGA…..” sosok wanita itu berlari ke arah Rangga dan langsung mengdaratakan sebuah pelukan erat pada Rangga.

Sontak semua orang menoleh ke arah suara itu berasal.

“Aku sangat meridukanmu!!” lirih wanita itu pada Rangga.

“Fasha…” ucap Rangga pelan.

Dinda kembali melepaskan gengaman tangan Rangga.

Sekarang wanita bernama Fasha ini ada di hadapanya, bahkan memeluk erat tubuh suaminya.

“Rasanya ingin aku singkiran wanita ini!!” gerutu Dinda dalam hati.

Rangga seklias agak terkesima dengan pelukan Fasha, wajar saja ia dulu pernah menaruh hati padanya. 

Rangga yang tersadar segera melepaskan pelukannya. Dinda pun langsung membuang muka, karena kesal.

“Bagaimana kabarmu Ngga?” tanya Fasha yang bersikap manja pada Rangga.

“Baik,” ketus Rangga.

Fasha mendoyongkan tubuhnya dan melihat sosok wanita yang berdiri di belakang Rangga.

“Dia siapa?” tanya Fasha penasaran.

“Dia istr…..” Belum juga selesai Ragga bicara Mamah Tari kembali memotong pembicaraannya.

“Rangga pergi ke atas, mandi dulu!!” suruh Mamah Tari pada putranya.

Rangga mengangguk dan meraih tangan Dinda untuk mengajaknya pergi ke kamar mereka.

Ia lalu berkata, “Om, Tente, dan Fasha aku lupa memperkenalkan seseorang pada kalian. Ini adalah Dinda. DIA ISTRIKU!”

Dinda yang sedari tadi menundukan mukanya kaget, karena Rangga berani memperkenalkan dirinya sebegai istrinya.

Semua orang yang berada di ruangan itu kecuali Papah Harto ikut terkejut dengan ucapan Rangga, terutama Fasha.

“Your wife?” tanya Om Evan dengan ekspresi tidak percaya.

Kedatangannya ke rumah sahabatnya ini untuk menjodohkan Fasha dengan Rangga, namun ternyata ia harus mendapati Rangga yang sudah beristri.

“YES,” jawab Rangga dengan mantap.

“Kalau begitu Rangga permisi dulu!” Rangga pamit dan meninggalkan ruang keluarga seraya mengandeng Dinda dengan mesra.

“TARI!! Apa maksud dari semua ini? Apa kamu hanya ingin mempermainkan keluarga kami?” tanya Tante Maya yang begitu emosi.

“Maya tenang aku bisa menjelaskan semua ini!!” jawab Mamah Tari agak kikuk, karena memang sebelumnya ia belum memberitahukan tentang pernikahan Rangga dengan Dinda.

“Ini sebuah penghinaan untuk keluargaku Tari!! Yang benar saja anakku harus jadi madunya Rangga!”

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status