Share

Dimas Meradang

"Bu, jujur saja saya sudah angkat tangan dengan Sita. Saya ikut saja apa yang akan Pak Roy dan Bu Desi lakukan. Hanya satu permintaan saya, tolong jangan buat malu keluarga kami." Bu Rita memegang tangan Mama Desi.

"Bu, maksud kami kemari adalah untuk mencari jalan terbaik bagi rumah tangga anak kita. Bukan bermaksud ikut campur. Tetapi kalau sudah begini, sepertinya kita harus masuk agar masalah bisa selesai. Kita tentu tidak menginginkan adanya perceraian yang Kedua di antara mereka."

Bu Rita mengangguk.

"Ma, sudah? Ini sepertinya mau hujan." Kepala Papa Roy menyembul dari pintu.

Mama Desi mengangguk pada Papa Roy.

"Bu, kami pamit pulang dulu. Semoga ada jalan terbaik untuk rumah tangga anak kita."

Bu Rita mengantar kepergian besannya itu sampai pintu pagar. Wanita itu menatap ujung mobil mereka dengan mata berkaca-kaca.

Sepanjang perjalan pulang Papa Roy dan Mama Desi terdiam. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Walaupun tadi di teras, Papa Roy bisa mendengar obrolan mere
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status