Share

Love is Loading

Kami sudah siap berangkat ke bandara---menunggu Om Dirga sekeluarga---ketika tiba-tiba Kenzy mengoreksi model pakaianku. Well, aku memang mengenakan gaun pendek selutut---gaun musim panas---warna dasarnya merah jambu dengan corak kuncup bunga tulip putih. Sejujur-jujurnya kukatakan, selain cinta mati aku juga nyaman dengan gaun ini tapi Kenzy malah mengambilkan setelan celana jins dan blus oranye polos plus sweater bergaris-garis horizontal hitam, putih oranye. Jaket juga, berwarna blue donker, serasi degan warna celana jins-nya. Menurutnya, Air Conditioner di pesawat sangat dingin, jadi aku harus mengenakan pakaian yang hangat dan berlapis-lapis. 

"Ingat Nya, delapan belas jam dan ya, yaaahhh, di pesawat nggak ada musim panas, kan?" kelakarnya mengingatkan, "Please Nya, aku hanya nggak mau kamu sakit. Mau ya, ganti?" 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status