Seperti milea merindukan dilan, aku dan ade pun merindukan mengendarai allysa.
Sampai akhirnya hari ini adalah hari kami untuk membawa balik allysa yang sudah kita bertiga bangkitkan. “yas, bawa mesinya allysa”, ujar ade saat ia menelpon ku, aku langsung bergegas kebengkel yang terletak dipalmerah dan membeli sparepart yang dibutuhkan.
Malam pun tiba aku mulai menyiapkan segalanya untuk membawa pulang kembali allysa.Sesampainya aku dirumah fahri, aku menurunkan mesin allysa dari motorku, kita mulai merakit allysa.“yas, pala babinya ditaro dimana ya”, ujar ade sambil mencarinya.“dibox de, ambil aja.”, jawab ku.“yas, angkat mesinnya, gue masukin assnya.”, ujar hamzah sambil memegang as mesin.“oke boskuhh”. Jawab ku.Kita berbagi tugas agar semuanya kelar, ade yang sedang memasang pala babi, hamzah yang sedang mengurus rengkes, dan aku yang memasangkan ban bannyโMalam saat aku tahu bahwa teman teman ku hilang disuatu masalah yang sedang kita hadapi saat ini, mereka seperti banci yang terlihat panik saat mendengar suara sirene petugas satpoll-ppโ ketika aku sedang berjalan mengendarai motor tua ku ke taman, Aku melihat seseorang mengendarai motor rongsok dengan ban yang banyak dan gayanya memakai banyak gelang di tangan kirinya.Dia sedang duduk menatap mesin motornya, entah apa yang sedang dipikirkannya. Aku mulai penasaran dengan apa yang dikendarainya aku mulai menghampirinya dan memarkirkan motorku dibelakang motornya. aku berbicara dengannya dan berkata โHey bang, tinggal di manaโ dia menjawab โgue tinggal di fatmawatiโ. Tak lama kemudian aku meminta contact-nya agar slalu berteman sampai menjadi kawan. Sebut saja dia adalah Ade. Ade adalah orang yang sangat baik, dan welcome terhadap orang orang, dan tidak memandang sebelah mata. Ketika itu dia sedang kesu
Duhai sang gadis berhijab yang mempunyai senyum yang manis, yang duduk dibangku taman. aku hampiri dia “ka boleh kenalan” ucap aku, dia hanya melemparkan senyuman saja kepada ku,dan menjawab “boleh kok, nama kamu siapa”, ucap dia. Sungguh bergetarnya hatiku ketika dia langsung menanyakan namaku, aku menjawab “nama aku tias ka, boleh minta kontaknya gituh ka, whatsapp atau apalah”sambil tersenyum malu, tak lama dia memberi potongan kertas kepadaku yang berisikan nomer telpon. Wanita itu adalah Suci. Suci adalah wanita yang baik, ramah, percaya diri, saat itu aku mulai mendekatinya, sama sama memberi perhatian, dan pada akhirnya aku meminta dia untuk menemani aku untuk pergi futsal dan mengambil mesin vespa untuk dipasangkan diallysa. Saat aku jemput didepan rumahnya, dia hanya melemprakan senyum kepada ku dan naik ke motor ku, aku mengobrol di motor sambil menyetir, bercanda ba
Ketika memasuki gang diacara tersebut, kita berdua lesu karena melihat banyak tanjulan yg tinggi tinggi yang menyebabkan motor kita nyangkut, dan saat nyangkut aku turun mendorongnya dari belakang, ade mengendarai sambil menahan gasnya agar motor tidak mati. Dan temannya, piyan terbaring lemas dimotor. Tak lama kemudian ada warga yang tidak senang dengan kebisingan motor itu semua sehingga warga itu teriak. โMatiin motornya berisik!โ Dengan kesalnya warga tersebut sambil memegang kayu. Ketika sesampainya dilapangan, kita parkir dan tak sengaja kita mendapat kawan baru. Dia adalah Kandes dan teman prianya yang seram, Muka yang penuh dengan tato, kuping dipercing, sudah menjadi ciri khas dari seorang seniman jalanan. Kita berjamming bersama tanpa ada perbedaan diantara kita. Karena pada dasarnya kita diciptakan sama. aku mencari warung nasi untuk membeli makanan karena aku merasa kawan kawanku merasa lapar, kita makan berempat dengan nasi 2
Hidup dijalanan dengan makanan yang seadanya demi menikmati suasana ramainya kota, aku bertemu dengan seorang pria yang menunggangi motor berwarna kuning dia memberi aku dan kawan ku ade sebuah nasi yang pada akhirnya kita makan bertiga Aku tak menyangka bahwa dia adalah kawan kami yang tlah pergi meninggalkan kota jakarta, Entahlah, aku berterima kasih kepada tuhan tlah mempertemukan kita kembali. Orang itu adalah Hamzah, Hamzah merupakan seorang pekerja keras dan pantang menyerah terhadap hal hal yang sulit untuk dilakukan. โhay bro, lama kita ga ketemu gimana kabar kalian berdua?โ, ujar hamzah. โsehat kita jon, gimana kabar lo selama ini?โ, aku menjawab sambil menepuk pundaknya. โayo lah kita jalan lagi kebetulan bulan besok ada acara dijoggol, masuk gaโ. Dia bicara sambil membuka nasi bungkus yang ia berikan pada kita.โiyeh masuk, barengin aja nanti gue tunggu dirumah tiasโ. Ujar ade sambil menyendok nasi. Waktu begitu cepat berlalu, Tanpa aku
Kembali untuk meminta Lalu pergi untuk melupakan! Tak terasa waktu cepat bergulir, ia seperti matahari yang cepat terbit lalu cepat juga tenggelam. Suci yang dulu aku kenal kini berubah menjadi orang asing.โciee yang dulu sedekat nadi kini sejauh matahariโ, ujar aku kepadanya. โkenapa dah yassโ, sambil memberi senyuman untuk ku. โitu cowo kamuโ, ucap ku sambil tersenyum. โiyah yasโ, uci menjawab sambil tersenyum kembali. โoh, yang awet yahโ, ucap ku sambil tersenyum palsu. Ketika itu aku langsung pergi meninggalkannya, Sungguh suatu pertemuan yang membuat hatiku sedikit lemah, Rasanya seperti memeluk kaktus, semakin erat kita jalani, semakin terasa sakit pula. Kemudian harinya aku bertemunya kembali, sedang membeli bakso dipinggir jalan pasar. โhay, ciiโ, ucap aku sambil memberi senyuman. โeh tiasss..โ, jawabnya โkenapa Cuma senyum ajaโ, dia menambahkannya. โgpp kokโ, jawab aku. โihh ser
โRasanya seperti memeluk kaktus, semakin erat semakin sakitโ Semenjak aku mulai menggenal Suci, aku jadi lebih sering merasakan betapa hancurnya hati. Aku tak tahu mengapa aku bisa bertahan sekuat ranting, yang terinjak dan terhempas. Saat bertemu dengannya, ketika ia sedang merasa hatinya sedang hancur oleh seseorang yang ia cintai, aku mulai menghiburnya. โhayโ, aku menyapanya. โeh kamu yasโ, jawab dia sambil tersenyum palsu. โkenapa cemberut gituโ, ujar ku โgpp kokโ, jawab uci sambil tersenyum. Aku tahu apa yang sedang dirahasiakan olehnya, aku pun juga tau bagaimana rasa sakitnya kehilangan seseorang yang dicintai. โbeneran gppโ, ucap ku sambil menatap matanya. โiyahhhโ, jawab suci dengan singkat. โyaudah senyum dikit dong biar manisnya ga hilangโ, ujar ku sambil menggepit hidungnya dengan kedua jariku.โishh lu mahh, nihh senyum, manis kanโ, jawab uci sambil menepuk pundak ku dan memberikan senyumannya.
Suatu malam yang cerah dengan bintang bertaburan, aku menuju kerumah hamzah untuk berbicara masalah pergi berangkat acara cikampek. โjon masuk cikampek kagaโ, ucap ku. โmasuk lah ayuuโ, ucap hamzah sambil memegang hpnya. โnaik alysa?โ, ucap ku sambil bercanda.โyaudah berarti nanti sebelum berangkat, naikin mesin kuning keallysaโ, ucap hamzah. Sungguh tak sabar, sudah lama aku tidak menunggangi alysa, sampai akhirnya malam itu pun tiba kita berangkat menuju cikampek. โlewat mana yasโ, ucap hamzah. โkali malang jah enakโ, balas aku sambil merasakan angin. Sesampainya kita berdua dikemang, kita memiliki kendala pada mesin. Ternyata stut kopling mesin punya hamzah sudah habis tergiling oleh gearset. Akhirnya kami perbaiki, karena kami memiliki sparepart cadangan yang telah kami siapkan sebelum berangkat. โYahh koplingnya nyelip jahโ, ucapku saat ku nyalakan mesin mespanya menggunakan kick stater. โuntung punya cadanganโ, jawab hamzah
Matahari terbit begitu indah dan burung pun ikut bernyanyi, terdapat suara bising berasal dari alat pemotong besi yang dimiliki hamzah.Saat ku keluar pintu dari rumah hamzah, aku melihat hamzah sedang memotong bagian alysa yang sudah tak layak pakai. Aku merasa bersalah pada ade, aku tlah menghancurkan motornya. Aku minta maaf padanya layaknya seorang lelaki.Saat aku menghadap ke cermin, sungguh terkejutnya aku oleh luka yg dekat dengan mata yg menyebabkan mata kiri ku lebam.Aku seperti zombie. Aku tetap berangkat sekolah walaupun kondisi seperti ini. Karena aku sadar uang ayah ku yang slama ini ia cari terbuang sia sia jika aku tak masuk sekolah. Aku masuk kesekolah dengan mata tertutupi oleh lap slampeku,“hahahah mata lu ngapa?”, ujar seorang teman sebangku ku. “hahah, namanya juga hobby”, ucapku sambil tersenyum. “semoga cepat sembuh yah”, ucap teman sebangku ku.
Seperti milea merindukan dilan, aku dan ade pun merindukan mengendarai allysa.Sampai akhirnya hari ini adalah hari kami untuk membawa balik allysa yang sudah kita bertiga bangkitkan. “yas, bawa mesinya allysa”, ujar ade saat ia menelpon ku, aku langsung bergegas kebengkel yang terletak dipalmerah dan membeli sparepart yang dibutuhkan. Malam pun tiba aku mulai menyiapkan segalanya untuk membawa pulang kembali allysa. Sesampainya aku dirumah fahri, aku menurunkan mesin allysa dari motorku, kita mulai merakit allysa. “yas, pala babinya ditaro dimana ya”, ujar ade sambil mencarinya. “dibox de, ambil aja.”, jawab ku.“yas, angkat mesinnya, gue masukin assnya.”, ujar hamzah sambil memegang as mesin. “oke boskuhh”. Jawab ku.Kita berbagi tugas agar semuanya kelar, ade yang sedang memasang pala babi, hamzah yang sedang mengurus rengkes, dan aku yang memasangkan ban banny
Seperti angin berhembus yang tak pernah terlihat. Aku menganggap semua masalah yang ada dihatiku hilang diterpa angin. Suatu ketika aku pergi menemani kawan ku ade dan hamzah disuatu tempat mereka mengerjakan motor. Rumah fahri lah jadi tempat untuk kami berkarya dengan membuat motor segala bentuk dengan bermesinkan vespa. โini dia orang sakit datengโ, ujar ade sambil menertawaiku. โkamprettt, seengganya gue berusaha biar ga jomblo kaya kalian, wlee.โ, ujar ku sambil memeletkan lidah. โudah jangan ngomongin cinta, nanti cintanya malu diomonginโ, jawab hamzah sambil memegang gagang mesin las. โpretttttโ, jawab ku sambil membawa ban. Aku, hamzah, dan ade slalu kalah dalam masalah percintaan. Apa lagi aku, aku cengeng ketika hatiku sedang terluka. โgimana jah doi yang kemaren lu bawa.โ Ujar ku sambil mengedipkan mata dan tertawa. โdigondol orang jonโ, jawabnya sambil menghidupkan mesin las. โhaha lagian kelamaan luu.โ, ujarku sambil menertawa
โwaktu tidak akan pernah berhenti meskipun kita memilih untuk menyerah.โ Hari ini adalah hari yang menyenangkan untukku. teman teman smk ku menggadakan acara malam keakrab-an. Aku pun datang dengan sendiri membawa motor ku yang menyentuh dengan aspal yang biasa disebut ceperan. sebuah mall dijakarta barat menjadi tempat acara itu. aku tak menyangka bahwa teman sebangku ku juga datang, aku bertanya padanya. โapa pacarmu juga datangโ, ucap ku sambil tertawa. โdateng, itu lagi foto sama temannya, vindy.โ, ucap dia sambil menunjuk. Aku juga tak menyangka bahwa seseorang yang pernah aku dekati datang. Sunguh tak aku duga, aku berpapasan dengannya ketika sedang menuju banner. โhay, yass.โ, ucapnya sambil tersenyum manis pada ku. โhayy.โ, jawab ku sambil membalas senyumnya. Aku bingung dengan apa yang dirasakan hatiku saat ini, hatiku ingin memilikinya tetapi, jiwaku tidak. โyas, ikut aku, aku mau bicara.โ, ucapnya sambil
Saat senja diambang waktu, Hamzah dan ade menghampiriku kerumah, mereka membicarakan untuk membangkitkan allysa kembali. keesokan harinya aku mulai bekerja memotong besi besi yang dibeli ade. โyas nih kerjaan lu motong, lu ukur sesuaiin ajaโ, ujar adeโsiap boskyuhhhโ, jawab aku sambil mengacungkan oke. Aku sangat bersemangat untuk membangkitkan allysa, sampai pada akhirnya pemotongan semuanya selesai. Malam itu ditempat yang sunyi, kami mulai berkarya kembali. Aku rindu akan beraksinya kita lagi. Masalah hati kita bukan jagonya, melainkan kita cengeng masalah hati. โyas, colok colokin mesin lasโ, ucap hamzah sebagai pekerja serabutan.โudah boskyuhhโ, jawab aku. โgimana lu sama diaโ, ucap hamzah sambil meledekku. โhahah Hati kok kandas muluโ, ucap ade menambahkannya. โhahaha loro atiku dekโ, jawab aku sambil tertawa. โmakanya kaya gue dong, jomblo itu freeโ, ujar hamzah sambil mengelas.โfreehatinnnnโ, ade membalasnya. โudah
Ketika melihat seseorang perempuan yang berada pada kantin sekolah, hatiku mulai bangkit kembali untuk merasakan jatuh cinta, Namun dengan orang yang berbeda. Dia seseorang yang cantik, baik, ramah dan sedikit agak lugu.Aku memangilnya, Vindy. “hey, nanti malem aku bakal tunggu kamu didepan gang”, ucapku sambil sambil tersenyum malu. “ihh mau apaaa?”, ujar dia sambil kebingungan. “apa kamu gamau aku ajarin bagaimana caranya mengendarai vespaku”, jawab aku, sambil menuju kekelas ku. “ia mauuu, aku tunggu”, ucap dia agak keras.Malam itu aku menunggunya didepan gang rumahnya, dia mengintipku, seakan akan aku bohong. “ett ayoo, ngintip ngintip lagi, dosa lohh”, ucap ku sambil tertawa. “iyah iyah, tungguuu”, jawabnya sambil terburu buru. Yang pada akhirnya aku dapat mendekatinya dengan cara ku sendiri. Tak hanya itu aku juga berusaha menghiburnya.
Matahari terbit begitu indah dan burung pun ikut bernyanyi, terdapat suara bising berasal dari alat pemotong besi yang dimiliki hamzah.Saat ku keluar pintu dari rumah hamzah, aku melihat hamzah sedang memotong bagian alysa yang sudah tak layak pakai. Aku merasa bersalah pada ade, aku tlah menghancurkan motornya. Aku minta maaf padanya layaknya seorang lelaki.Saat aku menghadap ke cermin, sungguh terkejutnya aku oleh luka yg dekat dengan mata yg menyebabkan mata kiri ku lebam.Aku seperti zombie. Aku tetap berangkat sekolah walaupun kondisi seperti ini. Karena aku sadar uang ayah ku yang slama ini ia cari terbuang sia sia jika aku tak masuk sekolah. Aku masuk kesekolah dengan mata tertutupi oleh lap slampeku,“hahahah mata lu ngapa?”, ujar seorang teman sebangku ku. “hahah, namanya juga hobby”, ucapku sambil tersenyum. “semoga cepat sembuh yah”, ucap teman sebangku ku.
Suatu malam yang cerah dengan bintang bertaburan, aku menuju kerumah hamzah untuk berbicara masalah pergi berangkat acara cikampek. โjon masuk cikampek kagaโ, ucap ku. โmasuk lah ayuuโ, ucap hamzah sambil memegang hpnya. โnaik alysa?โ, ucap ku sambil bercanda.โyaudah berarti nanti sebelum berangkat, naikin mesin kuning keallysaโ, ucap hamzah. Sungguh tak sabar, sudah lama aku tidak menunggangi alysa, sampai akhirnya malam itu pun tiba kita berangkat menuju cikampek. โlewat mana yasโ, ucap hamzah. โkali malang jah enakโ, balas aku sambil merasakan angin. Sesampainya kita berdua dikemang, kita memiliki kendala pada mesin. Ternyata stut kopling mesin punya hamzah sudah habis tergiling oleh gearset. Akhirnya kami perbaiki, karena kami memiliki sparepart cadangan yang telah kami siapkan sebelum berangkat. โYahh koplingnya nyelip jahโ, ucapku saat ku nyalakan mesin mespanya menggunakan kick stater. โuntung punya cadanganโ, jawab hamzah
โRasanya seperti memeluk kaktus, semakin erat semakin sakitโ Semenjak aku mulai menggenal Suci, aku jadi lebih sering merasakan betapa hancurnya hati. Aku tak tahu mengapa aku bisa bertahan sekuat ranting, yang terinjak dan terhempas. Saat bertemu dengannya, ketika ia sedang merasa hatinya sedang hancur oleh seseorang yang ia cintai, aku mulai menghiburnya. โhayโ, aku menyapanya. โeh kamu yasโ, jawab dia sambil tersenyum palsu. โkenapa cemberut gituโ, ujar ku โgpp kokโ, jawab uci sambil tersenyum. Aku tahu apa yang sedang dirahasiakan olehnya, aku pun juga tau bagaimana rasa sakitnya kehilangan seseorang yang dicintai. โbeneran gppโ, ucap ku sambil menatap matanya. โiyahhhโ, jawab suci dengan singkat. โyaudah senyum dikit dong biar manisnya ga hilangโ, ujar ku sambil menggepit hidungnya dengan kedua jariku.โishh lu mahh, nihh senyum, manis kanโ, jawab uci sambil menepuk pundak ku dan memberikan senyumannya.
Kembali untuk meminta Lalu pergi untuk melupakan! Tak terasa waktu cepat bergulir, ia seperti matahari yang cepat terbit lalu cepat juga tenggelam. Suci yang dulu aku kenal kini berubah menjadi orang asing.โciee yang dulu sedekat nadi kini sejauh matahariโ, ujar aku kepadanya. โkenapa dah yassโ, sambil memberi senyuman untuk ku. โitu cowo kamuโ, ucap ku sambil tersenyum. โiyah yasโ, uci menjawab sambil tersenyum kembali. โoh, yang awet yahโ, ucap ku sambil tersenyum palsu. Ketika itu aku langsung pergi meninggalkannya, Sungguh suatu pertemuan yang membuat hatiku sedikit lemah, Rasanya seperti memeluk kaktus, semakin erat kita jalani, semakin terasa sakit pula. Kemudian harinya aku bertemunya kembali, sedang membeli bakso dipinggir jalan pasar. โhay, ciiโ, ucap aku sambil memberi senyuman. โeh tiasss..โ, jawabnya โkenapa Cuma senyum ajaโ, dia menambahkannya. โgpp kokโ, jawab aku. โihh ser