Share

Part 20. Perubahan Sena

"Ya, Laki-laki diperbolehkan poligami dengan cara syar'i. Banyak syarat yang harus dipenuhi, sedangkan kau, kau hanya bermodal harta sama rupa saja, bahkan jika tidak aku minta kau untuk shalat, maka kau tak akan shalat. Itu belum urusan hati. Apa kau yakin sudah pantas untuk berpoligami?"

Raihan merasa sudut hatinya tercubit, apa yang dikatakan Naomi benar adanya. Selama ini Naomi-lah yang begitu ketat mengingatkannya untuk memenuhi kewajibannya terhadap Sang Pencipta.

"Satu lagi! Laki-laki memang diperbolehkan berpoligami, itulah mengapa aku memintamu menikahi Sena secepatnya."

"Sena meminta waktu menyelesaikan kuliahnya terlebih dahulu, kuharap kau sabar menunggunya. Do'akan saja sidang skripsinya bulan depan lancar," ucap Raihan tanpa berpikir jika kalimatnya akan kembali menyakiti hati Naomi.

Jika saja di hadapannya itu bukan manusia, Ingin rasanya Naomi meludahi wajah tanpa dosa itu.

Istri mana yang sudi mendoakan kebaikan perempuan yang telah merebut suaminya? Jikapun ada,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status