Share

Part 20–Makan Siang

Aku yang tengah duduk santai menonton televisi, langsung menoleh saat mendengar pintu dibuka. Tak lama, Bang Leon dan Mira muncul. Keduanya tertegun yang hanya kubalas dengan senyuman miring.

"Kok, Mbak Lusi masih ada di sini, sih, Bang? Bukannya dia pergi tadi pagi?" Mira menggoyang-goyang lengan Bang Leon.

"Memangnya kenapa kalau aku masih di sini? Masalah buatmu?" sahutku santai.

"Dek ...." Bang Leon mendekat. "Apa kontrakannya ada masalah? Biar abang bantu carikan lagi."

"Enggak perlu, Bang." Aku mengibaskan tangan.

"Kenapa? Nanti keburu pemilik rumah ke sini dan ngusir kamu, gimana?"

Aku berdiri seraya menggendong Alva.

"Abang enggak usah pikirin aku. Kalian mau keluar sore ini, kan? Lebih baik cepat bereskan barang-barangnya dan pergi," titahku, lalu pergi meninggalkan keduanya dalam mode kebingungan.

Masih bisa kudengar Mira mempertanyakan soal keberadaanku, tapi Bang Leon pun tidak tahu jawabannya.

Setelah menyusui Alva, kubaringkan dia di box bayi, lalu pergi dan menutup pint
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
kayaknya mas firman janjian dgn pak william
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status