Share

Secuil Perhatian!

Part 17 (Secuil Perhatian)

***

"Mas harus pulang sekarang, ini Sheri nanyain Dea," ujar Iden membuat Mauren menoleh.

"Ya sudah sana pulang," jawab Mauren.

Iden menghela napas, lalu membuangnya perlahan. Berharap Mauren akan menahannya lebih lama lagi. Tapi apa kenyataannya, Mauren seakan tak perduli padanya. Perempuan itu bahkan terang-terangan menunjukkan sikap tak sukanya pada Iden. Secepat ini Mauren berubah. Istri pertamanya tak lagi sehangat dulu. Senyum menggembang tak lagi terukir dari sudut bibirnya.

"Mauren—"

"Aku tidak akan menahanmu Mas, silakan lakukan apa yang kamu mau. Aku sudah tidak perduli," ungkap Mauren.

Jantung Iden seakan berhenti berdetak, ia memalingkan muka, perasaannya makin tak karuan.

Hanya itu yang Mauren ucapkan, namun berhasil membuat hatinya berdenyut nyeri. Perempuan itu bangkit dari duduknya, membantu Iden mengemasi barang-barang bawaannya. Terkadang manusia cepat sekali berubah. Hari ini kamu segalanya, besok kamu bukan lagi prioritas.

"Mas pesan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status