Share

BAB 39

"Dokter Evan, tapi-" 

"Tak apa, Dok. Kebetulan golongan darah saya AB, jadi bisa untuk transfusi." 

"Baik, kalau begitu, diperiksa dulu ya, Dok, sebentar." 

Seperginya Evan, aku masih berdiri mematung. Tak menyangka jika akan bertemu dengannya, dalam keadaan begini. 

Evan Samudra, lelaki yang dulu sempat meninggalkanku sewaktu kami sama-sama lulus SMA. Ia, pergi ke luar negri untuk melanjutkan kuliah di sana karena mendapat beasiswa, sementara aku, memilih melanjutkan di daerah Jakarta saja. 

"Itu, Evan," ucap Rio menyadarkanku. 

"Ah, iya." 

"Kamu, masih ingat padanya?" 

"Mana mungkin lupa?" 

Kupikir, getar itu sudah menghilang, seiring berjalannya waktu dan aku pun menikah. Namun ternyata salah, getar itu masih ada. Namun tak sekeras dulu. 

"Jangan terlalu mengenang. Ingat, dulu dia meninggalkanmu begitu saja." 

Aku menoleh, Rio memasang wajah yang san

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status