Share

BAB 40

"Sepertinya, Rio masih suka sama kamu, Rin."

Mataku membeliak mendengar Evan mengucapkan hal demikian. Apa katanya? Suka? Rio sama aku? Jika tadi adalah lawakan, maka tak ada unsur lucunya sama sekali.

"Jangan bercanda, kami sudah sahabatan sejak lama."

"Aku dan Rio sama-sama lelaki, Rin. Aku tau persis bagaimana sikap dan tingkah laku pria ketika tengah cemburu, dan baru saja, Rio cemburu sama aku. Mungkin, dia mengira kita bakal balikan," ucapnya sambil terkekeh.

Aku menoleh ke arahnya. Sungguhkah tadi? Kalau Rio memendam rasa untukku? Kuingat kembali, tentang percakapan kami waktu itu, saat ia meng-iyakan pertanyaan temannya soal status kami, dan juga tentang ia yang seakan sudah lama memperhatikanku. Benar, ada keanehan di sini. Kutatap pintu yang tertutup itu, Rio, benarkah kamu menyukaiku?

"Mbak, ini makannnya. Maaf lama ya, soalnya tadi ngantri."

Aku sungguh terkejut karena Risti tiba-tiba saja datang saat aku tengah memperhatikan pintu. Evan berdiri, berpamitan untuk perg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status