Share

BAB 21-MENCARI

Sore hari menjelang, cahaya-cahaya kemerahan kini mulai muncul di ufuk barat. Bersamaan dengan turunnya matahari melewati awan-awan putih yang kini tampak berwarna merah tua.

Sorotan cahaya dari matahari sore terlihat di antara awan-awan tersebut, juga banyak sekali kelelawar yang hilir mudik dan terbang di sekitar kampung sebagai tanda bahwa sudah waktunya bagi mereka untuk mencari makan.

Kelelawar-kelelawar hitam yang berjumlah ratusan itu pun mengelilingi Gunung Sepuh. Saking banyaknya, mereka bergerombol dan terbang ke sana kemari hingga menutupi langit sore di atas gunung.

Namun, hal itu tidak menjadikan sesuatu hal yang mengerikan di Kampung Sepuh, para warga sudah terbiasa dengan pemandangan yang seperti ini. Pemandangan yang akan jarang sekali dilihat oleh orang-orang yang tinggal di perkotaan, dan hal itu menjadi suatu ciri khas yang hanya bisa terlihat di Kampung Sepuh di setiap sorenya.

Aku kini sedang duduk-duduk di depan warung, sambil me

pujangga manik

Terima kasih sudah membaca kutukan leluhur ya tetap support dengan vote dan komen ya satu gems kamu sangat berarti buat ku kawan terima kasih

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Kincuf
ini cerita kutukan leluhur sambungan cerita dari warung tengah malam ya.
goodnovel comment avatar
Anas Kaef
lanjut Thor . . .
goodnovel comment avatar
mizall works
mahal amat bang belanjaan segitu dtahun 80 an ampe 3000, ak dtahun 2000 belanja banyak gak nyampe sgtu hahaha, mgkn gak nyampe seribu mah. tp ya nama cerita semi fiktif yak, gaperlu detail" amat kan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status