"Wanita berhati Iblis! Kamu pasti menyesal telah melakukan ini kepadaku."
Ucapan wanita itu membuat Long Chen sangat marah dan membencinya sampai ketulang-tulangnya. Long Chen sendiri tidak menyangka kalau wanita lembut di matanya itu akan memiliki sifat seperti itu. Wanita cantik tidak peduli dengan teriakan Long Chen, dia hanya berbalik pergi meninggalkan long Chen penuh kepuasan.
"Aku membawa benda ini"." Si wanita tiba-tiba berhenti dan mengambil sebuah bola kristal sebesar genggaman tangan di rumput tidak jauh dari Long Chen yang masih berlutut itu.
Melihat benda yang di ambil oleh wanita cantik membuat Long Chen menggenggam tangannya dengan sangat kuat menyebabkan kuku jarinya menembus ke kulit tangan ia sendiri.
Setelah wanita itu pergi, Long Chen yang terluka berdiri dengan mudah tanpa ada tanda-tanda sedikitpun kalau habis tertusuk pedang. Dia menatap ke arah wanita yang telah menghilang itu dengan kesedihan jelas dimatanya.
"Aku selalu berfikir kalau di dunia ini kamu adalah orang yang dapatku percayai selain pamanku tapi sekarang aku tahu kalau wanita bukanlah makhluk yang pantas untukku percayai." Long Chen pun berjalan tertatih-tatih sambil memegang perutnya yang telah terluka itu berjalan keluar dari hutan.
......
Di aula pertemuan keluarga Long. Long Hu yang sudah merapikan pakaian dan wajahnya sedang duduk di kursi kepala keluarga dengan wajah muram. Wajah Long Hu muram karena dia mendengar kabar buruk dari salah satu tetua keluarga Long kalau keluarga Yang menjadi tunangan Long Chen membatalkan pertunangan dengan paksa.
Bahkan keluarga itu juga mengancam akan membuat masalah dengan keluarga Long jika pertunangan tidak dibatalkan segera. Selama tiga tahun ini keluarga Long juga mendapatkan permintaan pembatalan pertunangan yang sama, tapi kali ini berbeda karena keluarga itu di dukung oleh seseorang yang kuat dibelakangnya.
"Kepala keluarga, lebih baik kita batalkan pertunangan ini."
"Iya kepala keluarga, tidak ada artinya melanjutkan pertunangan dengan keluarga yang tidak memiliki hati seperti mereka itu."
Beberapa tetua keluarga Long mendukung pembatalan pertunangan ini, meskipun itu karena terpaksa mereka hanya bisa melakukannya. Walaupun mereka tahu itu akan membuat Long Chen menjadi lebih menderita tapi jika mereka tidak juga membatalkan pertunangan, keluarga Long akan menderita.
"Mari kita panggil chen'er, dia yang berhak memutuskan semua ini bukan kita." Jawab Long Hu menatap para tetua dengan wajah lesu.
Dia adalah paman Long Chen, dia juga satu-satunya keluarga Long Chen sejak orang tua Long Chen entah kemana menghilang. Long Chen diberikan oleh ayahnya saat dia masih bayi kepada Long Hu. Lalu, setelah memberikan Long Chen yang masih bayi, ayah Long Chen pergi tanpa mengatakan apapun selain menitipkan Long Chen kepadanya.
Meskipun dia memanjakan Long Chen sejak kecil tapi Long Chen tidak pernah meminta apapun kepadanya, bahkan Long Chen sendiri sangat pekerja keras dalam seni beladiri dan berhasil menjadi jenius saat umurnya masih sepuluh tahun. Sayangnya, tiga tahun lalu dia tidak tahu apa yang terjadi dengan Long Chen yang kembali dengan banyak luka di sekujur tubuhnya. Lebih parah lagi Meridian Long Chen juga terluka saat dia kembali, Long Chen yang terluka tidak mengatakan apapun kepada mereka dan hanya tersenyum sebelum dia meninggalkan mereka berjalan masuk ke dalam kediamannya.
Sampai sekarang Long Hu sendiri tidak tahu alasan Long Chen terluka dan dia hanya tahu kalau Long Chen terluka pasti berkaitan dengan tunangannya. Karena setelah Long Chen terluka, tunangan Long Chen berhasil masuk ke salah satu sekte tingkat tiga benua timur. Tidak hanya itu saja, dia langsung membatalkan pertunangan secara sepihak dengan alasan kalau Long Chen tidak pantas untuknya. Long Hu tentu menolak permintaan keluarga wanita karena pertunangan telah ada sejak Long Chen masih kecil dan juga surat pertunangan mereka juga di tanda tangani oleh leluhur atau kakake masing-masing keluarga.
"Long Chen sudah sangat menderita karena kebodohan kita." Tetua pertama dari keluarga Long menghela nafas mengingat dimana Long Chen kembali tanpa berkata sedikitpun serta memasang senyum di wajahnya memandang mereka saat itu.
"Huf, sekarang anak itu kabur entah kemana jadi kita tidak bisa menanyakan langsung."
"Sial! Bocah ini benar-benar membuat sakit kepala kita semua."
Beberapa tetua kesal dengan tingkah nakal Long Chen yang tidak terkendali itu. Setiap hari di antara mereka pasti kehilangan beberapa benda, meskipun benda yang hilang tidak berharga tetap saja itu adalah barang pribadi mereka. Dan ada juga Long Chen dengan berani mencuru barang berharga di dalam ruang harta keluarga Long, bahkan dia berani menjual keluar hanya untuk dibelikan dengan beberapa makanan yang tidak ada harganya.
"Baiklah, mari kita tungu dia..."
BOOMM.
"Kepala keluarga, kepala keluarga!"
Dari luar seseorang berteriak dengan cemas masuk ke aula. Wajahnya terlihat pucat dan juga ada darah di sudut mulutnya, melihat bekas darah di mulut pria yang masuk semua tetua dan Ling Hu mengerti ada masalah diluar.
"Kepala keluarga, kepala keluarga Li masuk kedalam kediaman keluarga kita dengan membawa beberapa kultivator dari keluarganya. Bahkan dia dengan berani menyerang dan membunuh penjaga keluarga kita." Pria dari keluarga Long berlutut dengan wajah sedih, dia menceritakan semua kejadian yang terjadi di luar sana sekarang. Long Hu mendengar kalau keluarga Li berani menerobos masuk kedalam keluarga Long bahkan membunuh anggota keluarga Long membuat dia sangat marah. Bukan dia saja, tapi semua tetua disana juga ikut marah.
"Mari kita lihat apa yang ingin dilakukan kepala keluarga Li disini."
Long Hu membawa semua tetua ikut bersamanya untuk melihat apa yang sedang direncanakan oleh keluarga Li datang ke keluarga Long mereka. Di luar beberapa anak muda tergeletak dengan mulut bersimbah darah dan ada beberapa di antara mereka yang sudah tidak bernafas.
"Hahahaha, keluarga Long kecil berani untuk melawan keluarga Li ku? Benar-benar tidak mengetahui betapa tingginya langit!" Sosok pria paruh baya yang berusia tidak jauh berbeda dengan Long Hu berdiri sambil menginjak kepala salah satu penjaga di kakinya.
"Kau tidak berhak masuk kedalam wilayah keluarga Longku!" Teriak pria yang terbaring lemah dibawah kaki kepala keluarga Li itu.
"Ho? Hanya pelayan keluarga Long kecil berani berteriak kepadaku? Apakah kamu pantas berteriak kepada kepala ini?" Kepala keluarga Li tersenyum menjijikan menatap pria dibawahnya itu sambil menambah tekanan untuk menginjak kepala pria itu.
"Kau iblis yang tidak tahu berterima kasih! Lebih buruk dari binatang, kalian tidak tahu kalau bukan karena keluarga Long keluarga Li tidak akan bisa menjadi seperti sekarang." Pria yang di injak kepalanya itu dengan keras kepala berteriak menghina kepala keluarga Li.
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug