Share

bab 16

Usai melapor ke ketua RT setempat Danu memutuskan untuk pulang ke rumah orangtuanya. Danu memarkirkan mobilnya di sebuah parkiran rumah mewah. Buru-buru dia keluar dari mobilnya dan berjalan setengah berlari. Tujuannya hanya satu Taman belakang rumah. Dia sangat yakin sang bidadari hatinya ada di sana. Dan benar saja orang yang dia cari lagi merapikan tanaman hiasnya dibelakang rumah karena itu sudah menjadi rutinitasnya setiap sore hari.

"Assalamualaikum, Ma!" Ucapnya sambil memeluk sang bunda dari belakang.

"Wa'alaikumsalam, ingat jalan pulang juga kamu dasar anak nakal!" Sang ibu langsung berbalik dan ....

Uhg uhg uhg! Ia memukul pundak anaknya berulangkali karena kesal.

Auww ... Aaa! sakit Ma ampun! Bukannya menghindar Danu malah memeluk sang bunda " Danu kangen banget sama Mama!" Langsung diciuminya pipi wanita yang telah melahirkannya 29 tahun yang lalu.

"Bilangnya kangen tapi kalau gak ditelpon suruh pulang gak bakalan pulang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status