Share

Rencana Pembatan II

"Kamu mikirin apa, Clara?"

Suara Mama terdengar mendekat ke arahku. Kini, wanita paling kucinta itu telah duduk di sampingku.

"Enggak ada kok, Ma," jawabku memelas. Mana mungkin aku bisa berbohong dari Mama.

Mataku kosong menatap lurus. Aku masih bertanya-tanya perihal ketidaktahuan Hisyam akan rencana pernikahanku dan Hamish, terlebih dengan rencana kepulangan orangtuanya hari ini.

"Ma, apakah tidak aneh jika salah seorang anggota keluarga tidak mengetahui ada agenda besar yang akan dilakukan oleh keluarganya sendiri?" tanyaku memulai pembicaraan.

"Sudah Mama duga, kamu pasti memikirkan hal itu. Mama paham kenapa kamu kepikiran, apalagi melihat kedekatan Hisyam ke kamu beberapa bulan lalu."

Aku mengangguk setuju. Mama paling paham apa yang aku rasakan. Dengan lembut Mama membelai kepala dan rambutku, "Jodoh, maut dan rejeki sudah Allah atur sedemikian rupa, Clara. Keluarga Yudha juga tahu kok kalau Hisyam memiliki rasa padamu. Namun, yang terpenting saat ini adalah kesembuhan H
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status